“Jadi, orang yang kurus masih bisa kolesterolnya tinggi, jadi mitos,” tegasnya.
Hal ini juga berlaku sebaliknya, banyak orang yang kemudian beranggapan bahwa orang yang gemuk pasti mengalami kelebihan lemak di dalam darahnya, padahal gemuk ditentukan oleh jumlah lemak di bawah kulit.
Sehingga, orang gemuk pun tidak selalu memiliki kadar lemak dalam darah yang tinggi atau mengalami kolestrol.
“Sebaliknya juga, orang yang gemuk tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi,” tambah dr. Santi.
Baca Juga: Setelah Makan Banyak Daging, Sebaiknya Konsumsi 6 Jenis Minuman Ini!
Meski demikian, pihaknya mengingatkan bahwa pada orang yang memiliki berat badan berlebih, ada faktor risiko untuk terkena berbagai penyakit, termasuk kolesterol, yang lebih tinggi daripada orang dengan berat badan ideal.
Sehingga, dr. Santi menyarankan untuk memiliki berat badan yang pas-pas saja dan tetap mengusahakan pola hidup sehat.