Mengancam Nyawa, Ini 4 Penyakit Akibat Kolestrol Tinggi yang Berbahaya

27 Oktober 2021 12:40 WIB
4 penyakit akibat kolestrol tinggi
4 penyakit akibat kolestrol tinggi ( makassar.tribunnews.com)

Sonora.ID - Kolestrol yang memiliki fungsi untuk membantu sistem pencernaan dalam memisahkan zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat menjadi suatu ancaman bagi tubuh jika jumlahnya sudah berlebih.

Normalnya, jumlah kolestrol total yang ada pada tubuh orang dewasa berada di angka 200 mg/dl. Angka tersebut direkomendasikan oleh ahli medis untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Jika sudah melebihi angka tersebut, maka seseorang dinyatakan memiliki kadar kolestrol tinggi yang mengancam kesehatan.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Hindari 3 Makanan Ini dan Nikmati Khasiatnya

Berdasarkan penjelasan dr. Santi yang hadir pada program Health Corner sebagai narasumber di Sonora FM, kolestrol tinggi dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya muncul dan mengancam nyawa.

Kolestrol LDL yang menempel pada dinding pembuluh darah akibat jumlahnya yang tinggi akan menyebabkan aliran darah terhambat.

Aliran darah yang memiliki diameter berbeda-beda dan semakin menyempit pada ujungnya akan sangat berbahaya jika tersumbat oleh endapan kolestrol.

Endapan kolestrol ini yang menyebabkan darah kesumbat dan menyebabkan stroke berat jika yang area alirah darah berada di bagian otak.

Selain itu, dr. Santi juga menjelaskan jika endapan kolestrol terbawa kembali oleh aliran darah dan hanya terjadi sekejap saja, maka ini dikatakan sebagai stroke ringan.

Meskipun dianggap ringan, jangan pernah sepelekan jenis stroke tersebut! Ini lantaran stroke ringan dapat menjadi berat dalam hitungan satu hingga dua hari berdasarkan perkataan dr. Santi.

Di sisi lain, endapan kolestrol yang terjadi pada aliran darah mengarah pada jantung dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Ini hanya bersifat sementara karena endapan kolestrol terbawa kembali oleh aliran darah.

Namun menjadi lain cerita ketika endapan kolestrol tersebut menempel kuat pada aliran darah mengarah ke jantung. Jika sudah ada di kondisi seperti ini, maka endapan kolestrol ini pun akan menyebakan serangan jantung yang dijulukki sebagai silent killer.

Oleh karena itu, melalukan pemeriksaan kadar kolestrol secara rutin sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: 6 Minuman Penetralisir Kolesterol Setelah Banyak Makan Daging

Melalui program Health Corner ini juga, dr. Santi mengatakan bahwa seseorang dengan usia di atas 20 tahun ke atas dapat melakukan check kolestrol 5 tahun sekali. 

Jika sudah menyentuh usia 45 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita, maka check kolestrol wajib dilakukan sebanyak 1-2 tahun sekali secara rutin.

Namun, karena terdapat pola makan dan hidup di masa modern seperti saat ini, pengecekan kadar kolestrol tidak harus menunggu usia dewasa terlebih dahulu.

Dokter yang bekerja di Kompas Gramedia Medical Center ini mengungkapkan satu fakta bahwa kadar kolestrol saat ini harus sudah mulai dicheck semenjak masa anak-anak di rentang usia 9-11 tahun.

Ini dilakukan karena terlampau banyaknya makanan yang memiliki lemak jenuh dan kerap dikonsumsi oleh anak-anak di usia tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm