“Aisyah istri Rasulullah pernah minta dibukakan pintu, sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang shalat sunah, dan pintu ada di arah kiblat. Kemudian beliau berjalan serong kanan atau serong kiri, lalu membuka pintu dan kembali ke tempat shalatnya seperti yang dijelaskan HR. Nasai dan Abu Daud,” ujar Ustad H Chairul Anam, ulama di Banjarmasin kepada BPost Online.
Dari hadis tersebut, ujar ulama ini, tentu saja dimaksudkan bahwa pergerakan tiga kali tidak membatalkan salat.
Menurutnya, ulama sependapat, gerakan yang membatalkan salat adalah sering dilakukan secara berturut-turut dan bukan gerakan yang mendesak untuk dilakukan.
“Tentu ini gerakan di luar gerakan salat,” tutupnya.
Baca Juga: Doa dan Adab Berhubungan Badan Secara Islam, Upaya Dapat Keturunan