Tidak malas
Bukan hanya tidak malas untuk bekerja dan berjuang, lagu ini juga memberikan teguran keras untuk tidak malas dalam membangun hubungan dengan Sang Pencipta, karena dengan demikian, hidup juga akan menjadi lebih damai.
Dalam lirik ‘cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi, lunyu-lunyu penekno’, yang artinya adalah ‘anak kambing, anak kambing, panjatlah pohon belimbing itu, biar licin dan susah, tetaplah kau panjat’.
Artinya adalah untuk tetap berusaha meski dalam kondisi susah dan tidak mungkin.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Favorite (Vampire)’ – NCT 127, Cinta Bisa Jadi Gila?
Dalam ajaran Islam, anak gembala yang berusaha memanjat belimbing adalah penggambaran dari perintah agama dalam menjalankan sembahyang lima waktu dalam agama Islam, yang harus dilakukan meski banyak halangan.
Melalui lagu ini, masing-masing manusia dan umat beragama diingatkan untuk terus memperbaiki hubungannya dengan Tuhan.
Lakukan hal-hal dalam hidup dengan baik, selagi masih bisa diberi kesempatan dan kesehatan.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Bungong Jeumpa’, Peringatan untuk Bersyukur terhadap Alam!