Sonora.ID - Indonesia kaya akan lagu-lagu daerah yang mengisahkan keindahan daerah tersebut atau tentang perjuangan orang-orang yang tinggal di sana.
Ada pesan, makna, nasihat, atau kisah yang ingin disampaikan oleh pengarang atau penulis lagu tersebut kepada masyarakat Indonesia dan para pendengarnya, termasuk lagu yang berjudul ‘Lir Ilir’ ini.
Lagu ini adalah salah satu lagu daerah yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan oleh orang-orang yang tidak tinggal di daerah asal lagu ini, yaitu Jawa Tengah.
Diciptakan langsung oleh Sunan Kalijaga, salah satu wali dalam Wali Songo, sebenarnya apa yang ingin disampaikan melalui lagu ini?
Baca Juga: Makna di Balik Lagu ‘It’s Only Me’ – Kaleb J, Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Makna lagu ‘Lir Ilir’
Lagu ini pertama kali diciptaan pada saat pihaknya sedang menyebarkan ajaran Agama Islam di Pulau Jawa dan lagu ini ternyata digunakan sebagai lagu religi karena memang mengandung nilai religius dan ajaran agama.
Di dalamnya juga terkandung nilai-nilai budaya setempat sehingga banyak masyarakat yang mudah menerima ajaran melalui lagu ‘Lir Ilir’ ini.
Nasihat dari lagu ini adalah bahwa setiap umat manusia diharapkan bisa bangun dari kesedihan, keterpurukan, untuk kembali menguatkan keyakinan mereka dan berjuang mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.
Baca Juga: Makna Lagu ‘SG’ – Dj Snake feat Ozuna, Megan Thee Stallion, LISA BLACKPINK
Tidak malas
Bukan hanya tidak malas untuk bekerja dan berjuang, lagu ini juga memberikan teguran keras untuk tidak malas dalam membangun hubungan dengan Sang Pencipta, karena dengan demikian, hidup juga akan menjadi lebih damai.
Dalam lirik ‘cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi, lunyu-lunyu penekno’, yang artinya adalah ‘anak kambing, anak kambing, panjatlah pohon belimbing itu, biar licin dan susah, tetaplah kau panjat’.
Artinya adalah untuk tetap berusaha meski dalam kondisi susah dan tidak mungkin.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Favorite (Vampire)’ – NCT 127, Cinta Bisa Jadi Gila?
Dalam ajaran Islam, anak gembala yang berusaha memanjat belimbing adalah penggambaran dari perintah agama dalam menjalankan sembahyang lima waktu dalam agama Islam, yang harus dilakukan meski banyak halangan.
Melalui lagu ini, masing-masing manusia dan umat beragama diingatkan untuk terus memperbaiki hubungannya dengan Tuhan.
Lakukan hal-hal dalam hidup dengan baik, selagi masih bisa diberi kesempatan dan kesehatan.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Bungong Jeumpa’, Peringatan untuk Bersyukur terhadap Alam!