7. Membantu mencegah diabetes
Gel lidah buaya memiliki sifat hiperglikemik yang ditunjukkan oleh penelitian tertentu untuk membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Serat dan zat yang disebut glukomanan membantu proses pengubahan gula menjadi energi dan mencegahnya tetap berada di dalam darah.
8. Meningkatkan kesehatan kulit
Mengkonsumsi lidah buaya atau mengoleskannya langsung ke kulit dapat meningkatkan penampilan dan kesehatan lidah buaya secara signifikan.
Bahan ini mengatur pH kulit dan mencegah kekeringan berlebihan dan ketidakseimbangan kelenjar sebaceous.
Di sisi lain, gel ini membantu menyingkirkan sel-sel mati sambil mendorong regenerasi jaringan.
Artinya, bila digunakan secara teratur, sangat ideal untuk mencegah bekas luka, bekas luka dan kerutan.
9. Bertindak sebagai anti-inflamasi
Gel lidah buaya mengandung zat anti inflamasi seperti campesterol, lupeol dan beta-sitosterol.
Senyawa ini mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang terkait saat diserap oleh tubuh. Properti ini bermanfaat bagi pasien dengan penyakit kronis yang berhubungan dengan peradangan.
Selain itu, gel lidah buaya direkomendasikan untuk pasien dengan radang sendi dan radang sendi, sindrom iritasi usus besar, terbakar sinar matahari, tukak lambung, dan penyakit kardiovaskular hingga penyakit Crohn.
Baca Juga: Mudah! Pahami Fakta-Fakta ini Sebelum Menanam Lidah Buaya di Rumah