Semarang, Sonora.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mencoba untuk mengisi waktu luang kita untuk melakukan berbagai kegiatan seperti bekerja, belajar, memasak, olahraga, dan lain-lain agar hari-hari kita tetap produktif.
Namun ternyata, kegiatan produktif yang kita lakukan ini ada batasannya lho.
Kegiatan produktif yang berlebihan justru malah bisa berubah menjadi toxic positivity yang terkadang tidak kita sadari.
Lalu apa ya perbedaan antara produktif dan toxic productivity?
Baca Juga: Toxic Productivity: Tren Berbahaya yang Sebabkan Masalah Mental
1. Produktif
Seseorang bisa dikatakan produktif apabila Ia melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu secara sehat dan terstruktur.
Sehat di sini berarti tahu batasan kapan harus berkegiatan atau bekerja dan tahu kapan harus beristirahat.
Seseorang yang produktif bisanya memiliki jadwal kegiatan yang tersruktur dan teratur, serta memiliki skala prioritas dalam hidupnya.
Selain itu, orang yang produktif biasanya masih menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau bahkan quality time dengan diri sendiri.
Baca Juga: Code Red! 4 Pasangan Zodiak Ini Dianggap Tidak Cocok dan Terjebak di Toxic Relationship
2. Toxic Productivity
Toxic productivity merupakan istilah yang biasanya disematkan kepada seseorang yang produktif namun tidak mengetahui batasan waktu.
Orang yang mengalami toxic productivity cenderung bekerja atau berkegiatan secara berlebihan hingga mengesampingkan waktu untuk beristirahat.
Hal ini tentu bukan merupakan sebuah hal yang baik karena tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat.
Biasanya orang yang mengalami toxic productivity merasa bersalah ketika tidak melakukan sesuatu, selain itu, orang tersebut juga tidak memiliki waktu untuk menghabiskan momen bersama keluarga, teman, atau diri sendiri karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Untuk menghindari produktif yang berlebihan, kita bisa membuat batasan yang jelas antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk istirahat.
Selain itu, kita juga bisa menerapkan professional detachment dengan memahami bahwa ada hal lain di luar pekerjaan yang harus juga diperhatikan.
Kita juga perlu menerapkan mindfullness agar lebih mudah menyadari apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran dan hal tersebut bukan toxic productivity.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Tidak Cocok dengan Scorpio, Kalau Dipaksakan akan Berujung Toxic Relationship!