Manado, Sonora.ID - Polresta Manado mengungkap penyebab terjadinya kericuhan di Holywings Manado yang berujung pada sanksi penutupan sementara.
Perkelahian dipicu ketersinggungan antar dua kelompok pemuda yang sudah dipengaruhi minuman keras.
Saksi yang diperiksa berasal dari dua kelompok pemuda yang bertikai serta pihak pengelola holywings manado.
Dari hasil pemeriksaan terungkap kasus perkelahian dipicu ketersinggungan antar dua kelompok pemuda, yang berawal dari insiden gelas terpental.
Baca Juga: Pemerintah Jemput Bola, Vaksinasi Buruh Sampah di TPA Sumompo Manado
Insiden tersebut mengakibatkan dua kelompok pemuda yang duduk berdekatan saling terlibat adu mulut dan saling tunjuk. Karena sudah dipengaruhi minuman keras, perkelahian tak terelakkan.
“ Kejadian berawal dari ketersinggungan salah satu kelompok pengunjung terhadap kelompok lainnya, para pengunjung sudah dibawah pengaruh minuman, sehingga terjadi keributan, “ ungkap Kapolresta Manado Kombes Pol. Elvianus Laoli di Mapolesta Manado, di Wenang, Manado, Selasa (2/11/2021)
Polresta Manado telah memeriksa belasan saksi terkait penyelidikan kasus kericuhan yang terjadi Minggu dinihari lalu.
Baca Juga: Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah Sasar Tenaga Pendidik di Sulawesi Utara
“ Para pihak masih dalam proses pemeriksaan, karena sejauh ini tidak ada korban jiwa juga harta benda“ imbuh elvianus.
Terkait keributan itu, Satgas Covid 19 kota Manado telah memberikan sanksi penutupan Holywings Manado selama tiga hari karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan.
Polresta Manado juga mengimbau kepada para pelaku usaha untuk mematuhi surat edaran Pemerintah Kota Manado terkait penanganan covid 19, terutama mengenai jam operasional.
Baca Juga: Jelang PTM 1 Oktober, Pemkot Manado Semprot Disinfektan di Sejumlah Sekolah