Sonora.ID - Kondisi pandemi yang membuat keadaan ekonomi menjadi sulit ternyata memengaruhi pola pikir seseorang dalam mengatur keuangan.
Ketiadaan jaminan tentang ekonomi yang stabil di masa depan, seperti saat pandemi saat ini, membuat sebagian besar orang sadar dan mulai belajar untuk menabung dan menyisihkan asetnya.
Salah satunya melalui investasi. Akhir-akhir ini, investasi menjadi ramai diperbincangkan dan dilakukan secara massive oleh banyak orang.
Ini disebabkan karena banyak orang yang sadar bahwa investasi merupakan satu hal penting untuk jangka panjang guna mempersiapkan finansial di masa depan.
Baca Juga: COP26 Momentum Indonesia Menjadi Negara Destinasi Investasi Hijau
Namun, masih banyak yang tidak paham dengan konsep investasi.
Melalui program Smart Market Insight milik Smart FM, seorang Inspirator Investasi bernama Ryan Filbert memberikan penjelasan tentang konsep investasi agar semua paham dan mulai belajar.
Konsep Investasi
Sebenarnya, konsep investasi sangat sederhana dan mudah untuk dipahami oleh siapa pun.
Investasi merupakan kegiatan tanam modal untuk bisa memutar uang dan mendapatkan keuntungan, baik dalam jangka panjang ataupun pendek.
Baca Juga: Bukan Money Changer, Ketahui Dasar Investasi Forex Dari Pakarnya!
Investasi dapat dilakukan melalui berbagai macam instrumennya, seperti investasi saham, reksadana, obligasi pemerintah, forex, dan masih banyak lagi.
Ryan yang hadir pada program Smart Market Insight mengatakan bahwa investor yang melakukan investasi saham berarti sudah membeli sebuah perusahaan.
Mengapa demikian?
Karena, saham yang ada di perusahaan tersebut dijual oleh pemiliknya untuk para investor yang minat membelinya.
Ketika investor sudah membeli saham tersebut sebagai investasi, maka investor tersebut sudah memegang perusahaan dengan persentase yang dihitung berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
Oleh karena itu, para investor harus mengetahui profile dan portfolio dari perusahaan yang menjual sahamnya agar bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Tetapi, apakah benar investasi selalu menguntungkan? Melalui program milik Smart FM tersebut, Ryan menepis tentang investasi yang selalu tentang keuntungan.
Baca Juga: Instrumen Investasi Terbaik: Saham atau Reksadana, Mana yang Dipilih?
Investasi Tidak Selamanya Untung
Masih banyak yang merasa beranggapan bahwa investasi itu hanya meliputi keuntungan saja.
Konsep pemikiran seperti ini tentu saja salah total. Berdasarkan perkataan Ryan, investasi tidak selamanya menguntungkan.
Kenaikan dan penurunan harga saham di pasar tidak dapat ditebak oleh siapa pun.
Hal ini hanya dapat diperkirakan saja, sehingga potensi untuk mendapatkan keuntungan atau kerugian berada di angkat 50:50.
Oleh karena itu, para investor harus memiliki keinginan kuat untuk belajar lebih dalam tentang investasi dan melakukan evaluasi agar dapat mengurangi persentase kerugian dan memperbesar kemungkinan untuk untung.
Baca Juga: Instrumen Investasi Terbaik: Saham atau Reksadana, Mana yang Dipilih?