"Sebelumnya itu dinaikkan menjadi Rp7.250, yang jelas dua kali itu tahapan naiknya sampai angka itu," ungkapnya
Olehnya, dia mempertanyakan hal itu kepada Pertamina perihal sampai kapan promo berlangsung.
Namun, lanjut dia, justru tidak bisa menjawab. Ditambah lagi sewaktu-waktu bakal berubah.
"Nah sekaranf informasi dari para pemilik transportasi, operator dan sopir itu harga pertalite sudah normal Rp7.850 per kemarin (1 November)," jelas dia.
Baca Juga: Ajukan Perubahan, Mulan Jameela Usul Harga Pertamax setara dengan Pertalite
Laporan lainnya, jumlah SPBU yang masih memiliki BBM Premium justru sudah sangat terbatas. Tercatat hanya ada empat SPBU yang masih menyediakan.
"Itu kalau di Makassar masih ada empat SPBU yang menyediakan. Tapi kan tidak mampu melayani angkutan umum apalagi masih diberikan peluang mobil pribadi ikut antri. Jika kita ikut antri maka banyak waktu yang terpakai, panjang untuk tidak beroperasi mencari penumpang. Artinya ada dampak terhadap pendapatan," katanya.
Dengan jumlah SPBU yang terbatas juga antrian yang panjang maka otomatis sopir beralih ke Pertalite.
Baca Juga: Pertamax Series Dan Pertalite Di Jawa Tengah Mengalami Kenaikan 20% Di Masa New Normal