Kedua, di bidang industri, nuklir biasa dimanfaatkan untuk salah satu pengelolaan sumber daya alam yang paling berkontribusi terhadap pemasukan kas negara, yakni minyak.
Selain minyak, industri seperti baja, kertas, pembuatan minuman kaleng, juga memanfaatkan tenaga nuklir.
Dalam bidang industri juga nuklir bermanfaat untuk menyelamatkan atau memitigasi risiko kecelakaan banyak orang karena nuklir ini biasa dimanfaatkan untuk mendeteksi kerusakan pada pesawat.
Baca Juga: Heboh Kemitraan AUKUS: Indonesia Harus Memihak China Guna Menentang Pembuatan Kapal Bertenaga Nuklir
Ketiga, Qonhar mengatakan kalau pengembangan tanaman pangan pun turut melibatkan pemanfaatan nuklir dan hal ini terus diteliti untuk dikembangkan lebih efektif.
Sudah banyak bibit-bibit unggul, baik itu padi dan atau kedelai yang dikembangkan dengan energi ini.
Selain itu, nuklir dimanfaatkan untuk memulihkan tanaman pangan yang rusak.
Qonhar menambahkan bahwasanya secara akumulatif pemanfaatan nuklir di Indonesia sudah cukup masif.
"Total sudah ada 13000 izin total dan instansi yang diberi izin ada sekitar 4000-an," ujarnya.