2. Pelajari Rekam Jejak Perusahaan
Investasi saham ini sebenarnya sama dengan membeli perusahaan. Sehingga, para investor harus mempelajari rekam jejak perusahaan.
Mengapa demikian?
Karena melalui rekam jejak perusahaan, para investor dapat mengetahui kinerja dan performa perusahaan yang memengaruhi harga saham miliknya di pasar.
Semakin baik kinerja dan performa dari perusahaan, maka harga saham pun akan mengikuti dan meningkat jauh lebih baik.
Baca Juga: Kakanwil Jamaruli: Peran Notaris Penting Sebagai Garda Terdepan Iklim Investasi
3. Menentukan Target Waktu
Tips penting berikutnya adalah menentukan target waktu dari dana yang ingin digunakan.
Investasi saham merupakan kegiatan tanam modal yang biasanya baru bekerja setelah 5-10 tahun dari awal penanaman moda.
Ini membuat investasi saham sangat tidak cocok bagi mereka yang membutuhkan dana untuk waktu 2-4 tahun.
Jika memiliki target jangka waktu yang pendek, akan jauh lebih bagi investor untuk melakukan trading dibandingkan investasi.
Baca Juga: 3 Tips Untung saat Investasi Saham, Dijamin Cuan Mengalir Deras!
4. Atur...