Bila sering terjadi kecelakaan dititik tertentu maka konstruksi jalannya harus diubah dan dianalisis.
Kecepatan berkendara di jalan tol juga ditetapkan oleh pembuat jalan. Kecepatan tidak boleh melebihi atau kurang dari kecepatan yang ditentukan.
Kecelakaan di jalan tol paling banyak terjadi karena faktor manusia dan alam.
Pembatas jalan yang ideal adalah yang elastis, dipinggir jalan dipasang pasir agar benturannya tidak keras.
“Ini kurang diperhatikan oleh pembuat jalan tol, di Palembang-Kayagung pembatasnya dari beton, berbahaya jika terjadi benturan,” tukasnya.
Ia menghimbau kepada pengendara yang akan masuk jalan tol agar menyiapkan fisik, jangan kurang tidur, kurang makan dan minum obat.
Selain itu kesiapan kendaraan juga harus diperhatikan, dan yang terpenting berdoa sebelum berkendara.
“Mematuhi rambu-rambu, bila berhenti jangan ditengah jalan agar tidak terjadi penumpukan. Bila lelah sebaiknya berisitirahat terlebih dahulu,” tutupnya.