Pengamat Transportasi Sebut Jalan Tol Indonesia Kurang Sisi Keamanan

10 November 2021 01:10 WIB
Ilustrasi jalan tol
Ilustrasi jalan tol ( Kompas.com)

Bila sering terjadi kecelakaan dititik tertentu maka konstruksi jalannya harus diubah dan dianalisis.

Kecepatan berkendara di jalan tol juga ditetapkan oleh pembuat jalan. Kecepatan tidak boleh melebihi atau kurang dari kecepatan yang ditentukan.

Kecelakaan di jalan tol paling banyak terjadi karena faktor manusia dan alam.

Pembatas jalan yang ideal adalah yang elastis, dipinggir jalan dipasang pasir agar benturannya tidak keras.

“Ini kurang diperhatikan oleh pembuat jalan tol, di Palembang-Kayagung pembatasnya dari beton, berbahaya jika terjadi benturan,” tukasnya.

Ia menghimbau kepada pengendara yang akan masuk jalan tol agar menyiapkan fisik, jangan kurang tidur, kurang makan dan minum obat.

Selain itu kesiapan kendaraan juga harus diperhatikan, dan yang terpenting berdoa sebelum berkendara.

“Mematuhi rambu-rambu, bila berhenti jangan ditengah jalan  agar tidak terjadi penumpukan. Bila lelah sebaiknya berisitirahat terlebih dahulu,” tutupnya.

Baca Juga: Tol Solo-Ngawi Memakan Korban Kembali, Diduga Sopir Mengantuk Mobil Avanza Ringsek Setelah Sruduk Tronton Di Km 517.700

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm