Segala transaksi dapat dilakukan hanya dengan sekali klik melalui gawai dan dapat dilakukan kapan pun.
Yang menghawatirkan dari fenomena ini adalah banyak ditemukan kasus-kasus para milenial rela menggunakan layanan pinjaman online (pinjol) terlepas dari bunganya.
Meskipun tidak semua pinjol melakukan kecurangan, kasus penipuan pinjol bodong juga tidak jarang terjadi.
Eko dalam hal ini turut meluruskan bahwa FOMO tidak selamanya buruk, selagi FOMO yang tertanam ini lebih mengarahkan pada hal-hal yang positif dan produktif.
"Istilah YOLO dan FOMO itu terdengar sepele namun ketika merasuk ke alam pikiran, implikasinya malah mengarah pada sesuatu yang konsumtif...perlu ada pula kajian psikologis bagaimana jargon ini membentuk budaya tersebut," ujar Eko.
Baca Juga: Festival Kuliner Promo QRIS BSB Hadirkan Produk UMKM Palembang