Sonora.ID – Tidak sedikit penderita diabetes yang harus memeriksa kadar gula darah mereka setiap hari dengan pengukur glukosa.
Cara kerja perangkat ini, yaitu dengan mengambil setetes darah dengan jari dan pengukur glukosa akan menampilkan kadar gula dalam beberapa detik.
Kendati begitu, seseorang yang menderita diabetes tipe 1 perlu menggunakan insulin sesuai anjuran dokter selama beberapa kali sehari.
Selain itu, mereka yang menderita diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional pun perlu mengubah pola makan, kebiasaan olahraga, minum obat oral, atau insulin.
Mengutip dari laman Medical News Today, komplikasi dari kadar gula darah tinggi ialah kerusakan pada organ dan sistem tubuh yang dapat menyebabkan;
Baca Juga: Alami Diabetes, Simak 4 Penyebab dari Kadar Gula Darah Tinggi!
Lantas bagaimana mengatasi kadar gula darah tinggi?
Cara mengatasi gula darah
Baca Juga: Mulut Terasa Kering, Apa Gejala Kadar Gula Darah Tinggi dan Artinya?
Tindakan yang bisa dijalankan misalnya, melalui mencuci tangan secara teratur, karena flu dapat memicu kenaikan tekanan darah.
Berikut beberapa tips lain untuk menghindari kadar gula darah tinggi, dikutip dari laman Teens Health;
Kapan harus pergi ke dokter?
Orang-orang dengan gejala kelelahan, meningkatnya rasa haus, sering buang kecil, atau penurunan berat badan maka harus mengunjungi dokter.
Sebab, gejala tersebut dapat mengindikasikan diabetes atau masalah kesehatan lainnya. Maka itu, diperlukan pemeriksaan kesehatan rutin yang melibatkan tes gula darah, meski orang tersebut tidak memiliki gejala.
Gugus Tugas Layanan Pencegahan A.S. (The U.S. Preventive Services Task Force) menyarankan agar orang dewasa berusia 40 hingga 70 tahun yang kelebihan berat badan menjalani tes diabetes.
Mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetes atau faktor risiko lain juga memerlukan tes lebih awal atau lebih sering.
Baca Juga: Jangan Asal Makan! Ini Makanan Yang Terlihat Sehat Tapi gula