“Ini kado untuk seluruh masyarakat Surabaya tepat pada peringatan Hari Pahlawan. Selesai kami upacara di Balai Kota Surabaya dan berziarah ke Taman Makam Pahlawan, kami menggelar rapat paripurna DPRD dengan memakai kostum pejuang. Untuk mengenang jiwa-jiwa pahlawan dalam pertempuran 10 November 1945,” kata Adi.
Politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini juga bersyukur karena tahapan demi tahapan dalam pembahasan RAPBD tahun 2022 ini berjalan sesuai jadwal yang ditentukan oleh Badan Musyawarah dan bahkan lebih cepat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota atas terselesaikannya pembahasan APBD tahun 2022 ini. Tentunya, ini tidak lepas dari sikap yang sama-sama saling menghormati, kami DPRD juga bersikap kritis kepada pemkot, namun pemkot juga membuka diri terhadap kritik dan masukan dari kami,” katanya.
SURABAYABaca Juga: Peringatan Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya Minta Warga Kibarkan Bendera Satu Tiang Penuh hingga Putar Lagu Perjuangan
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa pengesahan APBD tahun 2022 ini sekaligus mengirimkan pesan yang sangat jelas, soal kekompakan antara Pemkot Surabaya dengan DPRD Surabaya. Bahkan, ia menegaskan bahwa APBD 2022 ini menjadi stimulus untuk mendorong pergerakan ekonomi di masyarakat.
“Kita semua berharap, ekonomi Surabaya pulih di tahun depan, tahun 2022. Makanya, DPRD Surabaya mendorong kekuatan belanja APBD sampai di angka 2 digit, setelah Surabaya dinyatakan daerah PPKM Level 1 yang beresiko rendah penularan Covid-19. Ini sinyal yang sangat optimis, bahwa tahun depan Surabaya bangkit,” pungkasnya.
Baca Juga: Ini Sosok Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya yang Urus Jenazah hingga Anak Vanessa Angel