Promosi Gagal Terus Menarik Pembeli? Mungkin Ini Penyebabnya!

12 November 2021 10:20 WIB
Ilustrasi salesman yang mengalami penurunan angka penjualan.
Ilustrasi salesman yang mengalami penurunan angka penjualan. ( Freepik.com)

Sonora.ID – Sebagai pelaku bisnis, tentu Anda menyadari bahwa keberhasilan penjualan sangat bergantung pada strategi promosi.

Di tengah gencarnya penggunaan sarana digital seperti situs web, media sosial, atau platform pengirim pesan seperti WhatsApp, Telegram, LINE, dan sebagainya, teknik menulis promosi yang sering disebut sebagai copywriting nyatanya perlu dikuasai oleh setiap pelaku bisnis.

Terutama di tengah keadaan yang serba terbatas ini, promosi yang tidak dapat dilakukan secara tatap muka pun harus digantikan dengan bentuk-bentuk promosi lainnya, seperti melalui iklan di berbagai media ataupun platform yang telah disebutkan di atas.

Teknik copywriting nyatanya dapat dipelajari oleh siapa saja, tidak terbatas bagi para profesional yang telah bergelut di dunia periklanan dan pemasaran.

Dalam serial Inspiration of Smart Business episode ke-35, James Gwee selaku pelatih di bidang pemasaran dan penjualan pun membagikan tips-tipsnya.

Baca Juga: 3 Tips Viralkan Bisnis Online Anda, Harus Gandeng Selebgram?

Dasar Copywriting

Merangkai informasi atau pesan secara menarik (attractive) untuk dapat menggerakkan audiens menjadi misi utama dari seorang copywriter.

Sebuah copy yang efektif memiliki kekuatan untuk mencengkeram perhatian pembaca, membuatnya terus membaca seluruh informasi hingga akhir, serta mendorongnya untuk mengambil sebuah tindakan sesuai tujuan dari tulisan tersebut.

Setiap harinya, seseorang bisa menyaksikan puluhan hingga ribuan unggahan di linimasanya.

Apabila promosi yang Anda buat gagal menarik perhatian target audiens dari ramainya unggahan tersebut, maka kecil kemungkinan bagi promosi tersebut untuk berjalan secara efektif.

Baca Juga: Presentasi Bagus, tapi Angka Penjualan Tak Meningkat? Lakukan Cara Ini!

“Jadi kalau cara menulisnya tidak menarik perhatian kita dan tidak bisa mempertahankan perhatian kita, lihat sedikit saja udah next, udah skip, jadi cara menulisnya itu penting sekali,” terang Gwee.

Ia menambahkan, untuk membuat copy yang menarik diperlukan pengetahuan mengenai stuktur penulisan promosi yang tepat. Salah satu komponen yang tidak boleh dilewatkan, yakni headline.

Mulai dengan Headline

Dalam sebuah tulisan promosi yang lengkap, perlu dibedakan antara judul, isi, dan penutupnya.

Headline adalah bagian pembuka atau judul dari tulisan yang umumnya dibuat berbeda dengan bagian lainnya. Bisa jadi dengan ukuran, tipe huruf, ataupun penambahan efek grafis tertentu.

Headline yang baik adalah yang memiliki stopping power; kemampuan untuk membuat pembaca berhenti sejenak dari aktivitasnya dan menghayati pesan dari sebuah promosi.

“Prinsip headline itu adalah tiga detik pertama, kalau dia nggak baca headline Anda, udah pasti dia tidak baca apa yang Anda tulis di dalam teks itu,” sebut Gwee.

Lantas, bagaimana cara membuat headline yang dapat menarik perhatian pembaca?

Umumnya, headline dapat berupa masalah atau penawaran bermanfaat yang bersifat customer-centric (diambil dari sudut pandang audiens dan memiliki relevansi dengannya).

Baca Juga: Evaluasi Diri Agar Berhasil Capai Target Penjualan Akhir Tahun

Penawaran manfaat tersebut dapat dibedakan menjadi dua: manfaat ekonomis dan manfaat psikologis.

Manfaat ekonomis adalah yang berkaitan dengan nilai uang. Misalnya, “Beli 1 Dapat 2” atau “Beli (produk) A Gratis (produk) B!”.

Seadngkan, manfaat psikologis dapat dibuat dengan menampilkan angka-angka, seperti “3 Jurus Ampuh...”, “10 Kiat...”, dan sebagainya. Angka tersebut akan menjadi lebih kuat apabila dipasangkan dengan batas waktu; contohnya, “3 Jurus Ampuh Menurunkan 10 Kilogram dalam 10 hari”.

“Dengan ada angka dan ada waktu, itu menciptakan sense of urgency (desakan) sejak awal,” tutur Gwee.

Baca Juga: Pentingnya Media Sosial Sebagai Media Promosi di Era Digital

Ketertarikan pembaca akan headline akan membuatnya berlanjut pada bagian isi tulisan, yang menjadi komponen selanjutnya dari sebuah copy.

Nah, bagaimana cara menulis isi tulisan promosi yang baik? Serta bagaimana menutup tulisan tersebut agar berhasil menggerakkan pembaca untuk melakukan tindakan sesuai harapan kita?

Dapatkan jawabannya di siniar Smart Inspiration persembahan Smart FM.

Selengkapnya, James Gwee selaku pelatih di bidang penjualan dan pemasaran berbicara mengenai teknik praktis untuk membuat copywriting yang efektif bagi penjualan.

Dengarkan perbincangan selengkapnya di Spotify dengan cara klik ikon di bawah atau mengakses https://bit.ly/SmartBusiness35.

Penulis: Intania Ayumirza

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm