Sonora.ID – Meski masih memiliki kekurangan, tapi menstrual cup bisa memberikan pengalaman baru bagi Anda selama masa datang bulan.  

Agar dapat menggunakannya dengan baik, diperlukan beberapa langkah yang dilakukan agar tidak terjadi iritasi ataupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya dari penggunaan menstrual cup.

Pasalnya, menstrual cup memiliki harga yang terjangkau, lebih aman daripada tampon, menampung lebih banyak darah daripada pembalut atau tampon, lebih baik untuk lingkungan daripada pembalut atau tampon.

Menurut laman Healthline, beberapa merek menstrual cup aman digunakan meskipun sedang berhubungan badan dan bisa dipakai dengan alat kontrasepsi IUD.

Baca Juga: Apa itu Menstrual Cup, Kelebihan, dan Kekurangannya Bagi Perempuan?

Cara menggunakan menstrual cup

Bila Anda tertarik menggunakan menstrual cup, cobalah untuk diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungn.

Berdiskusi dengan dokter kandungan, dapat membantu untuk mengetahui ukuran dari menstrual cup yang dipakai.

Kendati begitu, sebagian besar merek menstrual cup menjual versi kecil dan besar. Maka itu, pertimbangkan beberapa hal berikut.

• umur
• panjang serviks
• derasnya aliran darah saat menstruasi
• kekencangan dan kelenturan cup
• kapasitas cup
• kekuatan otot dasar panggul Anda

Menstrual cup yang lebih kecil biasanya direkomendasikan untuk perempuan berusia di bawah 30 tahun dan belum melahirkan secara normal.

Sementara ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk perempuan dengan usia di atas 30 tahun, telah melahirkan secara normal, atau memiliki periode yang lebih berat.

 Baca Juga: Mengenal Menstrual Cup Gantinya Pembalut, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya!

Sebelum menggunakan menstrual cup, lumasi cup yang dipakai agar proses penggunaannya lebih lancar.

Sebelum Anda memasang menstrual cup, lumasi pelek dengan air atau pelumas berbasis air (pelumas). menstrual cup basah jauh lebih mudah untuk dimasukkan.

Cara memasang menstrual cup

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memasang menstrual cup.

1. Cuci tangan dengan bersih;
2. Oleskan air atau pelumas berbasis air ke tepi menstrual cup;
3. Lipat kuat menstrual cup menjadi dua, pegang di satu tangan dengan tepi menghadap ke atas;
4. Masukkan cup, rim ke atas, ke dalam vagina Anda seperti sedang menggunakan tampon tanpa aplikator. Itu harus duduk beberapa inci di bawah leher rahim;
5. Setelah menstrual cup berada di dalam vagina, putarlah.

Pengguna menstrual cup tidak akan merasakan cup-nya, jika telah memasangnya dengan benar.

Selain itu, pengguna menstrual cup juga harus bisa bergerak, melompat, duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya seperti tanpa cup.

Bila, kesulitan memasangnya menstrual cup, bicarakan dengan dokter.

Cara melepas menstrual cup

1. Cuci tangan dengan bersih;
2. Tempatkan jari telunjuk dan ibu jari Anda ke dalam vagina. Tarik batang cup dengan lembut sampai dapat mencapai dasarnya;
3. Jepit alas untuk melepaskan segel dan tarik ke bawah untuk melepaskan cup;
4. Setelah keluar, kosongkan cup ke wastafel atau toilet.

Baca Juga: Ingin Beralih ke Menstrual Cup? Pelajari Kelebihan dan Kekurangannya