Percaya atau Tidak? Ritual Sendang Songo Boyolali Bisa bantu Naikan Derajat Manusia

15 November 2021 18:53 WIB
Ilustrasi Sendang Songo Boyolali
Ilustrasi Sendang Songo Boyolali ( )

Sonora ID  - Banyak Kepercayaan di Indonesia mengajarkan pemeluknya untuk melakukan tirakat atau menahan hawa nafsu untuk mewujudkan permintaan mereka terkait kekayaan, kesembuhan dan kesuksesan.

Salah satu bentuk tirakat yang masih populer untuk dilakukan adalah ritual kungkum.

Ritual ini mengharuskan seseorang untuk berendam setengah badan dalam sumber mata air selama periode tertentu.

Melansir dari Tribunsolo.com (11/10/2021), Sendang Songo Boyolali telah menjadi salah satu tempat wisata potensial ritual kungkum oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga: Tidak Masuk Akal, Ini 30 Mitos Fengshui yang Sudah Terbukti Kebenarannya

Terletak di Dukuh Slembi, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Sendang air dipercaya sudah mengalir sejak puluhan tahun yang lalu.

Sumber air ini ditutupi oleh daun dan batang pohon beringin yang berdiri lebih dari 100 tahun.

Pohon tersebut juga dipercaya memiliki pusaka dengan jumlahnya tak terhitung yang jika disentuh atau dibawa pulang akan mengakibatkan kesialan.

Baca Juga: Tidak Akan di Seret Nyi Roro Kidul, Ini Fakta dan Alasan Ilmiah Mengatan Tak boleh Mengenakan Baju Hijau saat Berkunjung ke Pantai Selatan

Menurut Kepala Desa (Kades) Jurug, Edi Nugroho, para pengunjung yang biasanya datang pada malam jumat terlihat melakukan ritual demi kenaikan derajat atau pangkat sebagai manusia.

Khasiatnya diharapkan dapat mempengaruhi keberhasilan usaha atau bisnis yang sedang dilakukan oleh sang peritual.

Juru Kunci Sendang Songo Mbah Sarono, mengungkapkan bahwa ritual harus dilakukan setelah pukul 12 malam selama setidaknya selama satu jam penuh.

Orang yang melakukan ritual harus dalam keadaan tanpa busana dan berada konsentrasi penuh atau tidak boleh terhenti meski digigit oleh ikan maupun ular.

Permintaan akan dikabulkan jika orang yang meminta bersih dari tindakan kriminal atau tidak pernah menyakiti sesama manusia.

Mba Sarono juga mengatakan bahwa membersihkan lokasi ini juga dapat memberikan efek keberuntungan yang sama.

Akibat kepopulerannya, penanggung jawab lokal saat ini sedang membangun kawasan di sekitar sendang untuk menunjang wisata religi lainnya.

Kades Edi mengatakan bahwa kekuatan dan mitos yang muncul dari sendang ini dikembalikan lagi kepada mereka yang mengunjungi tempat suci ini.

Ia hanya meminta para pengunjung untuk tidak melupakan kewajibannya dalam menjaga kebersihan sendang Songo Boyolali.

Baca Juga: Munculnya Ular Raksasa Di Makam Kuno Di Tanon Sragen, Banyak Yang Mempercayai Mitos Tidak Terkabulnya Sebuah Permintaan .

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm