Sonora ID - Banyak Kepercayaan di Indonesia mengajarkan pemeluknya untuk melakukan tirakat atau menahan hawa nafsu untuk mewujudkan permintaan mereka terkait kekayaan, kesembuhan dan kesuksesan.
Salah satu bentuk tirakat yang masih populer untuk dilakukan adalah ritual kungkum.
Ritual ini mengharuskan seseorang untuk berendam setengah badan dalam sumber mata air selama periode tertentu.
Melansir dari Tribunsolo.com (11/10/2021), Sendang Songo Boyolali telah menjadi salah satu tempat wisata potensial ritual kungkum oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga: Tidak Masuk Akal, Ini 30 Mitos Fengshui yang Sudah Terbukti Kebenarannya
Terletak di Dukuh Slembi, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Sendang air dipercaya sudah mengalir sejak puluhan tahun yang lalu.
Sumber air ini ditutupi oleh daun dan batang pohon beringin yang berdiri lebih dari 100 tahun.
Pohon tersebut juga dipercaya memiliki pusaka dengan jumlahnya tak terhitung yang jika disentuh atau dibawa pulang akan mengakibatkan kesialan.
Menurut Kepala Desa (Kades) Jurug, Edi Nugroho, para pengunjung yang biasanya datang pada malam jumat terlihat melakukan ritual demi kenaikan derajat atau pangkat sebagai manusia.
Khasiatnya diharapkan dapat mempengaruhi keberhasilan usaha atau bisnis yang sedang dilakukan oleh sang peritual.
Juru Kunci Sendang Songo Mbah Sarono, mengungkapkan bahwa ritual harus dilakukan setelah pukul 12 malam selama setidaknya selama satu jam penuh.
Orang yang melakukan ritual harus dalam keadaan tanpa busana dan berada konsentrasi penuh atau tidak boleh terhenti meski digigit oleh ikan maupun ular.
Permintaan akan dikabulkan jika orang yang meminta bersih dari tindakan kriminal atau tidak pernah menyakiti sesama manusia.
Mba Sarono juga mengatakan bahwa membersihkan lokasi ini juga dapat memberikan efek keberuntungan yang sama.
Akibat kepopulerannya, penanggung jawab lokal saat ini sedang membangun kawasan di sekitar sendang untuk menunjang wisata religi lainnya.
Kades Edi mengatakan bahwa kekuatan dan mitos yang muncul dari sendang ini dikembalikan lagi kepada mereka yang mengunjungi tempat suci ini.
Ia hanya meminta para pengunjung untuk tidak melupakan kewajibannya dalam menjaga kebersihan sendang Songo Boyolali.