Dokter Santi mengatakan, "semakin lama kandung kemihnya akan besar karena kandung kemih merupakan tempat menampung urin yang diproduksi oleh ginjal baik yang berada di sisi kanan maupun kiri".
Kedua ginjal tersebut memiliki saluran yang bermuara di kandung kemih.
Kandung kemih adalah organ yang ototnya memiliki kemampuan untuk melar dan mengecil.
"Kalau terlalu sering menahan, kelamaan elastisitasnya berkurang soalnya ototnya kendur. Akibatnya kemampuan seseorang menahan pipis jadi menurun juga," jelas Dokter Santi.
Karena kemampuan menahan pipis semakin menurun, maka besar kemungkinannya kamu mudah mengompol.
Misalkan saat kamu tertawa, batuk-batuk, sering ada tetesan urin yang keluar meskipun hanya sedikit.
Peristiwa tersebut menandakan pelemahan kemampuan kandung kemih.
Risiko paling parah dari menahan pipis adalah pembesaran kandung kemih karena terlalu sering menahan air di dalamnya, dan kemudian terjadi pecahnya kandung kemih.
Dokter Santi mengatakan kalau menahan pipis dalam waktu yang jarang-jarang itu dapat diterima asalkan tidak dijadikan sebagai kebiasaan.
Ini karena dalam jangka waktu panjang kamu berisiko terkena batu ginjal.
Baca Juga: 2 Jenis Diare yang Wajib Diketahui, Dokter: Lebih dari Dua Minggu Wajib Periksa!