Dampak Negatif Menahan Pipis untuk Kesehatan: Benarkah Jadi Sering Mengompol?

16 November 2021 14:30 WIB
Ilustrasi menahan pipis
Ilustrasi menahan pipis ( 1News)

Sonora.ID - Memasuki penghujung tahun terkadang kesibukan di kantor maupun di kampus semakin terasa. 

Banyak target yang harus dipenuhi sebelum tahun 2021 ini benar-benar berakhir.

Di tengah kesibukan tersebut asupan tubuh yang harus dijaga dengan baik terkadang malah diabaikan. 

Abai terhadap asupan tubuh tidak hanya mencakup seberapa baik kamu mengonsumsi makanan sehat, namun juga bagaimana kamu mengontrol buang airnya.

Di tengah kesibukan, banyak dari kamu yang mungkin sering menahan pipis hanya karena merasa kerjaanmu 'tanggung' atau belum selesai. 

Dokter Santi dari Kompas Gramedia Medical Center dalam 'Risiko Kesehatan Sering Menahan Buang Air Kecil' yang mengudara di Radio Sonora pada 15 November lalu menjelaskan dampak dari kebiasaan menahan buang air kecil.

"Orang kala sudah sibuk, bertemu client, rapat, atau sedang dalam perjalanan, sering menunda buang air keci....ini merupakan kebiasaan yang tidak baik," ujar Dokter Santi. 

Di berbagai situasi banyak yang terpaksa atau memaksakan diri untuk menunda buang air kecil.

Jika ini dibiasakan terus menerus maka ada dampak buruknya walaupun memang tidak begitu berujung pada kematian.

Baca Juga: Tren Menurunkan Berat Badan, Boleh Gak Sih Anak-anak Melakukan Diet?

Dokter Santi mengatakan, "semakin lama kandung kemihnya akan besar karena kandung kemih merupakan tempat menampung urin yang diproduksi oleh ginjal baik yang berada di sisi kanan maupun kiri".

Kedua ginjal tersebut memiliki saluran yang bermuara di kandung kemih. 

Kandung kemih adalah organ yang ototnya memiliki kemampuan untuk melar dan mengecil.

"Kalau terlalu sering menahan, kelamaan elastisitasnya berkurang soalnya ototnya kendur. Akibatnya kemampuan seseorang menahan pipis jadi menurun juga," jelas Dokter Santi. 

Karena kemampuan menahan pipis semakin menurun, maka besar kemungkinannya kamu mudah mengompol.

Misalkan saat kamu tertawa, batuk-batuk, sering ada tetesan urin yang keluar meskipun hanya sedikit.

Peristiwa tersebut menandakan pelemahan kemampuan kandung kemih.

Risiko paling parah dari menahan pipis adalah pembesaran kandung kemih karena terlalu sering menahan air di dalamnya, dan kemudian terjadi pecahnya kandung kemih.

Dokter Santi mengatakan kalau menahan pipis dalam waktu yang jarang-jarang itu dapat diterima asalkan tidak dijadikan sebagai kebiasaan. 

Ini karena dalam jangka waktu panjang kamu berisiko terkena batu ginjal.

Baca Juga: 2 Jenis Diare yang Wajib Diketahui, Dokter: Lebih dari Dua Minggu Wajib Periksa!

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm