Sonora.ID - Berkutat dalam kesibukan setiap harinya membuat kita cenderung banyak melupakan hal-hal yang penting untuk kesehatan kita, seperti mengonsumsi makanan bergizi.
Tidak hanya melupakan konsumsi makanan bergizi, sebagian besar dari kamu juga luput untuk mengonsumsi air putih secara teratur ketika sedang sibuk.
Padahal meminum air ini merupakan hal yang penting untuk menunjang pekerjaanmu.
Banyak riset yang menemukan bahwa meminum air putih juga dapat mempertahankan konsentrasimu.
Dokter Santi dari Kompas Gramedia Medical Center dalam 'Risiko Kesehatan Sering Menahan Buang Air Kecil' yang mengudara di Radio Sonora pada 15 November lalu menjelaskan pentingnya meminum air putih bagi kesehatanmu dan juga efek samping yang ditimbulkan apabila kamu tidak meminum air putih secara berkala.
Umumnya tujuan dari meminum air putih adalah untuk mengeluarkan urin atau buang air kecil.
Urin yang dikeluarkan biasanya mengangkat mineral-mineral sisa yang berada di kandung kemih, sari-sari makanan, maupun bakteri yang tidak lagi baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tren Menurunkan Berat Badan, Boleh Gak Sih Anak-anak Melakukan Diet?
"Kalau tidak minum kandung kemihnya akan kering, sehingga tidak ada instruksi ke otak untuk pipis," ujar Dokter Santi.
Umumnya, kandung kemih yang sudah terisi seperempat atau setengah dari daya tampung akan segera memberikan sinyal kepada otak untuk segera mengeluarkan urin.
Jika kamu hanya meminum sedikit air, kandung kemih tidak akan memberikan sinyal karena merasa daya tampungnya masih besar.
Air yang tersisa dalam kandung kemih tersebut pada akhirnya akan terus menjenuh atau tidak steril hingga tidak baik bagi kesehatan.
Buruknya tidak pipis ini juga akan semakin parah bila kamu memiliki kebiasaan untuk menahan pipis.
Jika kamu sering melakukan keduanya, biasanya kamu akan mengalami ketidaknyamanan seperti sakit perut bagian bawah, pinggang sakit, atau rasa selalu ingin pipis ketika baru saja buang air kecil.
Yang terburuknya adalah kamu bisa saja mengidap infeksi saluran kemih.
Baca Juga: 2 Jenis Diare yang Wajib Diketahui, Dokter: Lebih dari Dua Minggu Wajib Periksa!