Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/17/ajpg-20211117112828.jpg)
“Bisa misalnya saat kita bangun tidur, ambil beberapa menit untuk berdialog dengan diri sendiri. Karena hanya dalam keheningan, baru suara dalam hati kita terdengar,” sambungnya menegaskan.
Ketika keluar dari rumah, bertemu dengan banyak orang, bekerja dengan rekan kerja, client, atasan, kemudian membangun relasi dengan sahabat dan teman, pada akhirnya semua orang membutuhkan waktu sendiri.
Bukan menyendiri yang berarti tidak membutuhkan orang lain, tetapi waktu hening dengan diri sendiri untuk kembali mendengar kata hati di dalam diri sendiri.
Baca Juga: Ketika Produktif Jadi Toxic Productivity, Kok Bisa?
Hal ini penting untuk mengingat kembali jati diri dan fokus dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab.
“Terlalu berisik di luar sana, akhirnya kita tidak mendengar suara hati kita sendiri. Jadi, kalau ditanya apakah membutuhkan waktu sendiri? Ya bisa saja,” jelas Hing.
Ketika sudah terbiasa untuk mendengar suara hati sendiri, melihat ke dalam diri, nantinya orang tersebut tak lagi memerlukan waktu khusus untuk melakukan hal itu.
Mereka akan lebh terlatih untuk bisa menerima ‘kebisingan’ di luar sana, sambil juga tetap berkaca pada diri sendiri.
Baca Juga: Sedang Hadapi Ujian Hidup, Aura Kasih Hanya Doakan 1 Hal Ini
:quality(50)/photo/2024/11/18/ramalan-shio-besok-19-november-2-20241118023501.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img-20241121-wa0038jpg-20241121073502.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/terlambat-freepik-drobotdeanjpg-20241121031446.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/12/ilustrasi-orang-kaya_43jpeg-20241112041134.jpeg)