Kadisperkim Jabar Boy Iman Nugraha saat diwawancara usai acara JAPRI, Rabu (17/11/2021) (
Indra Gunawan/Sonora Bandung)
Semua keluarga penerima manfaat program rutilahu menerima bantuan dalam bentuk fisik (material bahan bangunan).
"Diharapkan hunian sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan penghuninya, meningkatkan produktivitasnya yang otomatis akan meningkatkan pendapatannya, ekonominya, dan kesejahteraannya," jelas Boy.
"Kan secara fisik itu sampai saat ini sudah 21 ribuan rutilahu yang selesai diperbaiki, nah sisanya kurang lebih masih 40 persenan. Karena anggarannya pun bertahap, jadi untuk sisanya ini anggarannya baru cair di awal November," imbuhnya.
Boy menambahkan, keluarga calon penerima manfaat program rutilahu adalah hasil usulan desa/kelurahan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Usulan itu diverifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota, serta terdaftar dalam Si Rampak Sekar (Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Pemda Provinsi dengan Pemda Kabupaten/Kota se-Jabar dan Pemerintah Pusat).
Ditanya daerah mana saja di Jabar yang paling banyak menerima anggaran rutilahu, Boy mengatakan, ada 4 wilayah besar yang menerimanya, yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Sukabumi.