Selain masalah elastisitas, kebiasaan menahan buang air kecil pun dapat menimbulkan efek seperti infeksi saluran kemih (ISK), sering mengompol, hingga membentuk batu pada saluran maupun kandung kemih.
Urin yang berada dalam kandung kemih idealnya perlu sesering mungkin dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil. Sebab, kandungan di dalamnya dapat memicu pertumbuhan bakteri.
“Bakteri yang ada di dalam urin itu mempunyai kesempatan, mempunyai tempat, mempunyai media yang tepat untuk beranak-pinak. Berkembang biaklah dia menjadi semakin banyak. Nah, kalau dia jumlahnya udah banyak banget maka kenalah kita infeksi saluran kemih,” ujar dr. Santi.
Infeksi saluran kemih gejalanya adalah berupa rasa perih saat buang air kecil, rasa ingin buang air kecil terus-menerus, dan sakit perut bagian bawah atau pinggang.
Adapun munculnya batu pada saluran dan kandung kemih disebabkan oleh mengkristalnya berbagai mineral dalam urin yang kemudian mengendap, membesar, kemudian menempel sebagai ‘batu’ di saluran (ureter maupun hingga uretra) maupun kandung kemih.
Apa saja tips dari dokter untuk menghindari terjadinya efek-efek ini? Lalu, apa hubungan antara kebiasaan minum air putih dengan kesehatan saluran dan organ kemih?
Temukan jawabannya di episode ke-75 siniar KamuSehat yang berjudul "Risiko Kesehatan Sering Menahan Buang Air Kecil”. Klik ikon di bawah atau akses https://bit.ly/Eps75Kamseh-AS untuk mendengarkan!
Baca Juga: Sulit Menahan Rasa Ingin Pipis? Berikut Penyebab dan Cara Mengobatinya!
Penulis: Intania Ayumirza