Gempa bumi di Kamchatka, Rusia (4 November 1952)
Gempa yang menimbulkan tsunami dan kerusakan di pulau Hawaii ini memiliki kekuatan 9.0 magnitudo.
Dari kejadian ini seorang petani melaporkan ada sekitar 6 ekor sapi hilang. Tapi, tidak ada laporan korban jiwa.
Gempa bumi di Bio-Bio, Chile (27 Februari 2010)
Korban jiwa dari bencana dahsyat ini mencapai 521 orang dengan 56 orang hilang dan 12.000 lebih luka-luka.
Gempa ini berkekuatan 8,8 magnitudo dan menyebabkan 88.000 lebih orang mengungsi.
Pusat gempa berada di 335 kilometer barat daya Santiago, dengan kedalaman 35 kilometer.
Gempa bumi di Pantai Ekuador, (31 Januari 1906)
Gempa ini cukup dahsyat yakni berkekuatan 8,8 magnitudo.
Menjatuhkan korban jiwa sebanyak 500 sampai 1500 orang.
Tsunami pun sempat meluas hingga ke utara San Francisco, dan ke barat Hawaii dan Jepang.
Setelah 12 jam, tsunami tersebut sampai ke Hawaii.
Gempa bumi di Kepulauan Rat, Alaska (27 April 1965)
Gempa yang berkekuatan 8,8 magnitudo ini menimbulkan tsunami.
Tsunami setinggi 10 meter menyapu pulau Shemya.
Namun syukur, tak ada laporan korban jiwa ataupun luka-luka.
Gempa bumi di Sibolga, Indonesia (28 Maret 2005)
Gempa ini memiliki kekuatan 8,6 magnitudo dan menimbulkan tsunami hingga ke Sri Lanka.
Sekitar 1.313 korban jiwa berjatuhan dan 400 orang lainnya terluka dalam bencana dahysat ini.
Adapun pusat gempa terjadi di 205 kilometer di barat laut Sibolga dengan kedalaman 30 kilometer.
Gempa bumi di Assam, Tibet (15 Agustus 1950)
Kekuatannya yang mencapai 8,6 magnitudo membuat wilayah di Assam mengalami banyak kerusakan dan tanah longsor.
Korban yang dilaporkan meninggal mencapai 780 orang.
Itu tadi gempa terdahsyat di dunia yang terjadi selama ini.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Pedas Dapat Merangsang Kontraksi, Ini Penjelasannya!
Artikel ini juga telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Sejarah Mencatat 10 Gempa Terdahsyat di Dunia, 2 di Antaranya Terjadi di Indonesia