Kampung Wisata Membatik, Rasakan Pelayanan Maksimal PLN

19 November 2021 19:35 WIB
Priska, Pengerajin Batik Kote Gallery
Priska, Pengerajin Batik Kote Gallery ( Koleksi pribadi)

Priska yang akrab disapa Dedeq ini juga ingin memperkenalkan batik khas dari kota Singkawang, yaitu Batik Tiga Penjuru.

"Batik Motif Tiga Penjuru ini memiliki makna yaitu, Tiga gerbang utama masuk ke wilayah kota Singkawang. Di situlah kita bangun Kampung batik dengan adab yang berbeda, di Sedau dengan kain motif khas melayu pesisir, kemudian di timur motif perpaduan antara adab China dan Dayak, serta motif urban (campuran)," terangnya.

Dalam produksi dua bulan belakangan, Kampung Batik Kote Gallery Singkawang menjual 30 kain batik tenun.

"Harga kain batik kami dibandrol dengan harga 300 ribu hingga 3 juta rupiah. Untuk Batik Tiga Penjuru dengan motif naga, yang paling laris dijual," katanya.

Kain batik produksi Kampung Batik Kote Gallery ini dipasarkan secara online, hotel dan tempat pemasaran lainnya. Untuk bahan baku Priska dan teman-teman tetap mengambil dari bahan baku dari pulau jawa.

Priska berharap agar PLN lebih memperhatikan lagi UMKM yang ada Singkawang, seperti di kampung Batik, yang juga menggunakan listrik sebagai sarana pendukung produksi tenun.

Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir

 

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm