Selain fakta-fakta di atas, terdapat 3 fakta lain yang merujuk pada teori dan ilmu yang berkaitan dengan fenomena gerhana bulan sebagian 19 November 2021 berikut ini:
1. Gerhana ‘Blood Moon’
Gerhana bulan total memiliki nama lain yang sering terdengar dan terucap dari berbagai kalangan masyarakat dunia, itu disebut ‘Blood Moon’. Hal ini dapat terjadi karena posisi bumi kita berada di antara Bulan dan Matahari. Kejadian tersebutlah yang menjadikan gerhana bulan dapat terlihat dari bumi.
2. Gerhana Bulan dalam Seri Saros
Seri Saros merupakan kumpulan gerhana, dimana interval 2 gerhana yang memiliki urutan siklus Saros dengan rata-rata durasi 28 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 siklus sinodis bulan.
3. Melihat Gerhana Bulan Sebagian
Andi Pangerang juga menjelaskan bahwa untuk mengamati fenomena gerhana bulan sebagian ini tidak sesulit mengamati gerhana matahari.
Akan tetapi, jika ingin mengabadikan peristiwa gerhana bulan sebagian tersebut membutuhkan kamera Digital Single Lens Refelx (DSLR), kamera ponsel mode pakar maupun kamera CCD yang terhubung dengan teleskop dan gawai yang digunakan.
Bagi masyarakat Indonesia yang memang belum sempat menyaksikan fenomena langka ini, kalian bisa mengakses streaming yang difasilitasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Streaming gerhana bulan sebagian 19 November dapat dinikmati melalui link https://www.bmkg.go.id/gerhana/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Sejarah hingga Link Streaming”
Baca Juga: Wow, Ada Hujan Berlian! Fakta Unik Lainnya juga Pasti Bikin Kamu Kaget