Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 sebesar Rp 3.165.876.
Penetapan tersebut disampaikan langsung Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Dewan Pengupahan serta perwakilan serikat buruh di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, belum lama ini.
Adapun penetapan UMP ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 2511/XI/Tahun 2021 tanggal 19 November 2021 yang mengacu pada regulasi baru yaitu PP Nomor 36 Tahun 2021. Sebelumnya penetapan UMP mengacu pada PP Nomor 78 Tahun 2015.
Diketahui, besaran UMP tahun depan sama dengan 2021. Kendati demikian, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, setidaknya besar UMP tahun depan melampaui nilai batas atas yang ditetapkan.
"Walaupun UMP tahun ini sama dengan tahun lalu, namun sesungguhnya meningkat sebesar 3,6 persen dari batas atas yang dihitung Dewan Pengupahan Propinsi Sulsel sebesar Rp 3.052.039,52 adapun batas bawahnya sebesar Rp 1.526.019,78," ujar Andi Sudirman.
Angka tersebut, kata Sudirman, merupakan nilai maksimum yang bisa ditetapkan sebagai UMP. Lagipula, UMP Sulsel tahun ini merupakan tertinggi ke-4 di Indonesia.
"Kita bertahan pada posisi itu. Jumlah ini yang bisa ditetapkan dan tidak melanggar PP, kita mengambil nilai maksimal sebagai upah," sebutnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sulsel Tautoto Tanaranggina menyampaikan, pasal (27) ayat 4 PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan mengamanatkan bahwa UMP tahun berjalan harus lebih tinggi dari batas atas upah minimum.
"Maka Gubernur wajib menetapkan upah minimum tahun berikutnya sama dengan nilai upah minimum provinsi tahun berjalan," jelas Tautoto.
Menyikapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, Latunreng menilai, penentuan UMP ini telah melalui perhitungan dan pertimbangan yang bijak. Termasuk bagaimana pengusaha tetap dapat tumbuh di masa pandemi ini.
"Alhmadulillah, Bapak Gubernur sudah menetapkan UMP untuk tahun 2022. Tentunya kami dari Dewan Pengupahan mewakili pengusaha berterima kasih kepada Bapak Gubernur atas kebijakan yang ada. Tentu formula ini sudah dipikirkan Pak Gubernur dengan matang secara baik," imbuh Latunreng.
Pihaknya pun berharap, UMP ini akan memicu semangat dunia usaha menggenjot ekonomi Sulsel tumbuh lebih baik.
Selanjutnya, pihaknya akan menggelar rapat khusus dengan para pengusaha untuk mengimplementasikan penetapan UMP tersebut.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Tetapkan UMP Tahun 2022, Pemprov Siapkan Kebijakan Kesejahteraan Buruh