Menggelar Upacara Pernikahan pada Bulan Suro atau Muharram
Bulan suro dalam kalender Jawa sama seperti bulan Muharram pada Kalender Islam.
Kalender Jawa dipercaya sudah pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma memimpin kesultanan Mataram (1613-1645)
Orang Jawa mempercayai bahwa bulan ini adalah bulan suci, sakral dan keramat dimana tidak hanya pernikahan tetapi acara lainnya seperti hajatan tidak boleh dilakukan oleh manusia yang kurang ‘kuat.’
Pasangan yang rumahnya Berjarak Lima Langkah atau Berseberangan
Pernikahan dengan tetangga dengan jarak lima langkah atau berseberangan dapat membawa kesialan dan ketidakharmonisan dalam keluarga.
Salah satu solusi untuk menghindari dari nasib buruk yang mungkin dibawa pernikahan ini adalah dengan merenovasi salah satu rumah pasangannya.
Rumah dibuat seakan-akan tidak menghadap satu sama lain dan dampak kesialannya juga seakan-akan tidak pernah terjadi.
Selain itu, salah satu pasangan juga dapat “dikeluarkan” dari keluarga, sehingga orang tersebut dianggap bukan bagian keluarga yang tinggal di seberang pasangannya.