"Saat ini kan para pengusaha baru kembali memulai usahanya yang selama pandemi, turun atau jatuh. Baru merangkak, tapi kalau sudah upah naik signifikan, pengusaha enggak bisa meneruskan usahanya, otomatis mereka tidak mampu bayar karyawan," imbuhnya.
Diakhir Herawanto mengatakan, bahwa permasalahan upah, investasi, dan ekonomi Jabar ini, akan dibahas dalam acara West Java Annual Meeting 2021, dengan tema 'Saluyu Jawa Barat Bangkit', pada Rabu 24 November 2021 di El Royale Hotel Bandung yang akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kegiatan ini merupakan momentum penting bagi sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia serta berbagai stakeholders utama serta momentum penting bagi Gubernur Jabar untuk menyampaikan secara langsung arahan dan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pada tahun 2022 kepada seluruh pimpinan daerah, pimpinan lembaga keuangan, dunia usaha, akademisi dan masyarakat Jabar," tutup Herawanto.
Diketahui, pada West Java Annual meeting 2021 nanti, BI Jabar akan menyampaikan evaluasi kinerja ekonomi Jabar tahun 2021, prospek ekonomi tahun 2022, dan berbagai rekomendasi kebijakan untuk turut bersama memajukan perekonomian Jabar.
Baca Juga: Ketua Kadin DKI Jakarta Harap Pengusaha dan Pemprov Bantu Cegah Buruh Mogok Kerja