Palembang, Sonora.ID - Kira-kira hal apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar salah satu jenis ikan yakni Arapaima. Mungkin sebagian orang sudah familiar dengan ikan yang satu ini, dikarenakan ikan ini terbilang berbahaya.
Mereka adalah predator ganas dengan gigi yang tajam.
Dilansir dari A-Z Animal, ikan arapaima dapat tumbuh hingga panjang tiga hingga empat koma lima meter dan berat mencakai 200 hingga 220 kilogram.
Dengan ukuran tubuh yang sangat besar tersebut, ikan arapaima membutuhkan banyak makanan. Arapaima akan membuka mulutnya yang besar lebar-lebar.
Mulut yang terbuka, menciptakan ruang hampa dan secara otomatis menarik air dan juga makanan yang ada di sekitarnya dalam jumlah besar.
Namun tahukah kamu, bahwa jenis ikan yang satu ini ternyata dilarang pelepasannya di Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 41 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, jenis ikan yang berbahaya adalah jenis tertentu yang berasal dari luar wilayah Negara Republik Indonesia yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan, lingkungan, dan manusia.
Baca Juga: Resep Membuat Sup Ikan Kuah Asam Khas Manado Sulawesi Utara
Dalam peraturan tersebut, ada dua spesies ikan arapaima yang dilarang di Indonesia. Yaitu, ikan arapaima gigas dan ikan arapaima leptosome.
Arapaima dianggap berbahaya karena kebiasaan makannya yang banyak dapat menganggu keseimbangan ekosistem perairan Indonesia. Pelepasan ikan arapaima di sungai dan danau dapat memangsa ikan dan hewan air lainnya dalam jumlah besar.
Hal tersebut dikhawatirkan tidak sebanding dengan jumlah kelahiran ikan secara alami. Sehingga, arapaiman dikhawatirkan dapat memutus rantai makanan dan membahayakan sumber daya alam di alam Indonesia.
Arapaima memang berbahaya bagi hewan lain, namun tidak bagi manusia. Sejauh ini tidak ada laporan yang mengadukan penyerangan manusia oleh ikan arapaima. Mereka bukanlah spesies yang tertarik pada manusia.
Baca Juga: Transgender Nekat Operasi Rekonstruksi Vagina dengan Menggunakan Ikan Nila, Malah Alami Hal Ini