Apa itu profiling?
Profiling merupakan tindakan mengumpulkan dan menyusun informasi atas individu atau grup tertentu berdasarkan karakteristik, tendensi, atau informasi data pribadi tertentu.
Hal ini dilakukan dengan tujuan tertentu, yang bisa saja merugikan untuk kita. Profiling bisa dilakukan dengan mengumpulkan data pribadi yang kita umbar secara terbuka dengan mengikuti tantangan di media sosial.
Data tersebut dapat dilihat followers, non followers atau orang lain yang stalking akun milik kita. Misalnya saja berbagai "variasi nama panggilan" yang juga merupakan data pribadi.
Terlebih lagi jejak digital bersifat abadi, meskipun unggahannya sudah dihapus.
Baca Juga: Penting! 5 Tips Cegah Pencurian Data Pribadi dari Aplikasi Pinjol
Bukan hanya itu, banyak lagi modus challenge atau permainan lain di media sosial yang bisa saja merupakan jebakan profiling.
Misalnya ketika kita diminta memasukkan tanggal lahir untuk menentukan nama usaha atau kepribadian.
Kita mungkin tidak membagikan data tersebut secara langsung, namun polanya bisa terbaca dan disalahgunakan.
Data pribadi itu bisa dipakai untuk menipu orang terdekat atau keluarga kita. Pelaku bisa seolah-olah menjadi diri kita atau dekat dengan kita karena mengetahui data yang seharusnya personal tadi.
Selain itu, data tersebut bisa pula disalahgunakan untuk melakukan intimadasi atau kejahatan lain yang tidak bisa kita duga.
Tetap bijak dalam bersosial media dan berhati-hati ya!