"Lompulle sudah membangun kearifan lokal berskala desa diantaranya posyandu kami tuntas 100 persen, posyandu remaja dan lansia," jelasnya.
Amri memandang peranan kader posyandu menjadi penting. Selama ini, mencurahkan tenaga dan pikiran untuk tumbuh dan berkembangnya pemberdayaan dan kesehatan masyarakat.
"Kader posyandu 25 orang, lima posyandu. Memastikan perilaku warga sudah memasuki hidup sehat, indikator," tambahnya.
Hadir juga direktorat kesehatan dan gizi masyarakat Bappenas, MD Arifin dalam diskusi virtual. Dia menyebut Germas terbentuk sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.
Pihaknya memandang implementasi di lapangan masih perlu terus didorong.
"GERMAS sendiri sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 sampai 2024," jelasnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Cegah Kehamilan, Pil KB Ternyata Bisa Bantu Masalah Jerawat Hingga Mencegah Kanker!