Desa Lompulle Cegah Covid-19 dengan Penguatan Germas, Apa Itu?

25 November 2021 13:40 WIB
Direktorat kesehatan dan gizi masyarakat Bappenas, MD Arifin saat diskusi media bertajuk membudayakan germas melalui massa secara virtual
Direktorat kesehatan dan gizi masyarakat Bappenas, MD Arifin saat diskusi media bertajuk membudayakan germas melalui massa secara virtual ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng lebih fokus untuk memantau kesehatan warga selama pandemi Covid-19.

Kepala desa, Amri mengatakan fungsi kontrol melalui peningkatan kegiatan di posyandu yang sudah ada. Salah satunya dengan program edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat.

Hal itu mengenai pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi. Dianggap sejalan dengan kampanye kementrian kesehatan mengenai gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

"Kami memastikan bahwa program pusat melalui kementrian kesehatan, inilah menjadi program andalan desa kami karena terkait pelayanan masyarakat bawah," ujarnya pada Selasa (23/11/2021)

Seperti disampaikan saat mengisi diskusi media bertajuk membudayakan germas melalui massa secara virtual. Digelar oleh Speak Indonesia, Kemenkes RI dan AKKOPSI. 

"Germas ini gerakan mengedukasi, sosialisasi masyarakat pola pikir, pola hidup ini semua harus dipastikan. Ini saya inginkan berlanjut, kapan tidak beraksi hanya berupa spanduk yang ditempel," sambungnya.

Langkah lainnya, melakukan penguatan kapasitas para kader posyandu. Mereka secara berkala diikutkan mengikuti pelatihan guna meningkatan pengetahuan dan pengalaman.

Baca Juga: Cegah Kenaikan Covid-19 saat Nataru, IDI: Jangan Kurangi Standar!

"Lompulle sudah membangun kearifan lokal berskala desa diantaranya posyandu kami tuntas 100 persen, posyandu remaja dan lansia," jelasnya.

Amri memandang peranan kader posyandu menjadi penting. Selama ini, mencurahkan tenaga dan pikiran untuk tumbuh dan berkembangnya pemberdayaan dan kesehatan masyarakat.

"Kader posyandu 25 orang, lima posyandu. Memastikan perilaku warga sudah memasuki hidup sehat, indikator," tambahnya.

Hadir juga direktorat kesehatan dan gizi masyarakat Bappenas, MD Arifin dalam diskusi virtual. Dia menyebut Germas terbentuk sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.

Pihaknya memandang implementasi di lapangan masih perlu terus didorong.

"GERMAS sendiri sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 sampai 2024," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Cegah Kehamilan, Pil KB Ternyata Bisa Bantu Masalah Jerawat Hingga Mencegah Kanker!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm