"Besar harapan kami, setiap ada penanganan utilitas umum yang terdampak ke trotoar, agar selalu berkoordinasi dgn PUPR, dan dapat dikembalikan kondisinya seperti semula supaya tidak mengurangi kenyamanan pengguna jalan," sambungnya lagi.
Lantas, sejauh mana sudah progres perbaikan pipa?
Terkait hal itu, Supian mengakui bahwa pengerjaan memang sempat molor, dari prediksi awal selesai 6 jam.
"Ternyata setelah kita gali ada enam meter pipa yang retak. Sehingga perlu waktu agak lama. Perkiraan sore ini, Jumat (26/11) selesai," pungkasnya.
Ia mengklaim, bahwa wilayah Banjarmasin Barat yang terdampak kebocoran pipa itu sudah diatasi dengan layanan mobil tangki, untuk memenuhi keperluan warga setempat.
"Kita sudah antisipasi bagi warga terdampak kebocoran," tuntasnya.
Diketahui di awal, kebocoran pipa PDAM di kawasan Ahmad Yani Kilometer 2 terjadi tadi malam, Kamis (25/11), yang membuat ruas jalan tergenang.
PDAM Bandarmasih menyebut, ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadi kebocoran pipa. Bisa itu karena tekanan dalam pipa maupun luar pipa.
Namun yang paling utama karena pengaruh usia pipa 630 mm yang juga sudah berumur 26 tahun.
Baca Juga: Masalah Pensiunan Jadi Temuan BPK, Ini Jawaban Dirut PDAM Makassar