Banjarmasin, Sonora.ID - Perbaikan kebocoran pipa PDAM Bandarmasih di kawasan Ahmad Yani Kilometer 2 turut menyedot perhatian publik.
Bukan tanpa sebab, perbaikan pipa distribusi air bersih ini harus mengorbankan trotoar yang baru dibangun oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
Terkait hal itu, Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin terkait pembongkaran trotoar itu.
Supian pun berjanji akan bertanggung jawab mengembalikan kondisi trotoar seperti semula.
"Karena pipa yang bocor ada enam meter jadi perlu kita bongkar sekitar 10 meter. Insyaallah akan kita kembalikan seperti semula," janjinya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Jumat (26/11) pagi.
Terpisah. Kabid Jalan Dinas PUPR Banjarmasin, Chandra membenarkan bahwa sudah ada koordinasi dari pihak PDAM Bandarmasih, terkait pembongkaran trotoar.
"Sudah ada koordinasi terkait perbaikan PDAM. Dan pihak PDAM akan bertanggung jawab untuk mengembalikan kondisi trotoar seperti semula. Karena sesuai aturan itu sudah tanggung jawab mereka," ungkapnya, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin.
Baca Juga: Travo PLN Terendam, PDAM Bandarmasin Matikan Pompa Intake Sungai Tabuk
"Besar harapan kami, setiap ada penanganan utilitas umum yang terdampak ke trotoar, agar selalu berkoordinasi dgn PUPR, dan dapat dikembalikan kondisinya seperti semula supaya tidak mengurangi kenyamanan pengguna jalan," sambungnya lagi.
Lantas, sejauh mana sudah progres perbaikan pipa?
Terkait hal itu, Supian mengakui bahwa pengerjaan memang sempat molor, dari prediksi awal selesai 6 jam.
"Ternyata setelah kita gali ada enam meter pipa yang retak. Sehingga perlu waktu agak lama. Perkiraan sore ini, Jumat (26/11) selesai," pungkasnya.
Ia mengklaim, bahwa wilayah Banjarmasin Barat yang terdampak kebocoran pipa itu sudah diatasi dengan layanan mobil tangki, untuk memenuhi keperluan warga setempat.
"Kita sudah antisipasi bagi warga terdampak kebocoran," tuntasnya.
Diketahui di awal, kebocoran pipa PDAM di kawasan Ahmad Yani Kilometer 2 terjadi tadi malam, Kamis (25/11), yang membuat ruas jalan tergenang.
PDAM Bandarmasih menyebut, ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadi kebocoran pipa. Bisa itu karena tekanan dalam pipa maupun luar pipa.
Namun yang paling utama karena pengaruh usia pipa 630 mm yang juga sudah berumur 26 tahun.
Baca Juga: Masalah Pensiunan Jadi Temuan BPK, Ini Jawaban Dirut PDAM Makassar