Berdasarkan pengamatan, permukaan air Sungai Martapura saat ini masih dalam kondisi normal. Alias belum terlihat adanya tambahan debit air akibat kiriman dari wilayah atas.
"Ketinggian Sungai Martapura masih aman-aman saja. Tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan," klaimnya.
Meski begitu, Ia menegaskan, bahwa kondisi tersebut tidak membuat jajarannya melonggarkan pengawasan terhadap ketinggian udara.
Bahkan berjanji akan terus mendeteksi sedini mungkin, atas risiko terjadinya banjir di Kota berjuluk seribu sungai ini.
Curah hujan akan terus meningkat. Yang kami khawatirkan itu kondisi cuaca di bulan Desember, Januari sampai Februari rilis BMKG akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas yang tinggi dalam tiga bulan itu, "tambahnya.
Dalam hal ini, inisiatif telah mengaktifkan posko sebagai langkah awal dalam upaya penanggulangan banjir di Markas BPBD Banjarmasin.
"Tadi malam kita dirikan tenda yang jadi Posko Induk BPBD untuk memudahkan komunikasi dan pengawasan kebencanaan yang bersiaga 24 jam," imbuhnya.
"Tapi kalau situasinya memang bertambah parah (peningkatan status kebencanaan) maka tidak menutup kemungkinan posko ini akan kita dirikan di setiap kecamatan sebagai langkah antisipasi. Tentunya dengan melibatkan beberapa pihak," tuntasnya.
Baca Juga: 6 Kabupaten Terendam Banjir, Begini Tanggapan Pemprov Kalsel