Banjarmasin Bersiap Banjir Kiriman, Kondisi di Hulu Adalah Peringatan

29 November 2021 17:45 WIB
Situasi di komplek Bawan Permai Permai Barabai
Situasi di komplek Bawan Permai Permai Barabai ( Instagram Barabai.Banget)

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin patut waspada dengan musibah banjir yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah hulu.

Seperti di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong dan Balangan dengan ketinggian udara bervariasi.

Bukan tanpa sebab, posisi Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini yang berada di bawah, otomatis menjadi muara atau pelarian seluruh udara yang berasal dari wilayah hulu.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji pun mengakui, bahwa ancaman banjir semakin jelas terlihat. Apa wilayah tetangga sudah terjadi banjir.

"Tadi malam kami dapat laporan ada dua desa di Pengaron Kabupaten Banjar yang sudah terendam banjir," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di Balai Kota, Senin (28/11) siang.

Ia mengatakan, jika berkaca dari musibah banjir yang terjadi pada awal 2021 lalu, kondisi alam di wilayah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut sangat berpengaruh terhadap kondisi Kota Banjarmasin

Seperti banjir di kawasan Banjarmasin Timur yang dilakukan dengan Kabupaten Banjar dan Banjarmasin Selatan yang langsung dengan Tanah Laut," jelasnya.

Baca Juga: Di Zona Kuning Rawan Bencana, Pemko Banjarmasin Gelar Apel Gabungan

Berdasarkan pengamatan, permukaan air Sungai Martapura saat ini masih dalam kondisi normal. Alias ​​belum terlihat adanya tambahan debit air akibat kiriman dari wilayah atas.

"Ketinggian Sungai Martapura masih aman-aman saja. Tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan," klaimnya.

Meski begitu, Ia menegaskan, bahwa kondisi tersebut tidak membuat jajarannya melonggarkan pengawasan terhadap ketinggian udara.

Bahkan berjanji akan terus mendeteksi sedini mungkin, atas risiko terjadinya banjir di Kota berjuluk seribu sungai ini.

Curah hujan akan terus meningkat. Yang kami khawatirkan itu kondisi cuaca di bulan Desember, Januari sampai Februari rilis BMKG akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas yang tinggi dalam tiga bulan itu, "tambahnya.

Dalam hal ini, inisiatif telah mengaktifkan posko sebagai langkah awal dalam upaya penanggulangan banjir di Markas BPBD Banjarmasin.

"Tadi malam kita dirikan tenda yang jadi Posko Induk BPBD untuk memudahkan komunikasi dan pengawasan kebencanaan yang bersiaga 24 jam," imbuhnya.

"Tapi kalau situasinya memang bertambah parah (peningkatan status kebencanaan) maka tidak menutup kemungkinan posko ini akan kita dirikan di setiap kecamatan sebagai langkah antisipasi. Tentunya dengan melibatkan beberapa pihak," tuntasnya.

Baca Juga: 6 Kabupaten Terendam Banjir, Begini Tanggapan Pemprov Kalsel

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Pemko Banjarmasin patut waspada, dengan musibah banjir yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah hulu.