Sejauh ini beberapa varian yang masuk dalam kategori Varian of Concern adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta.
WHO mengatakan bahwa varian B.1.1.529 memiliki sejumlah besar mutasi dan beberapa hal yang mengkhawatirkan. Varian ini sudah terjadi di 10 kasus di ketiga negara, diantaranya Afrika Selatan, Inggris, dan Skotlandia.
Tidak hanya itu, varian B.1.1.529 dapat hindari kekebalan tubuh dan membuktikan adanya peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian baru, dibanding dengan VoC lainnya.
Dicky berharap, kecepatan penularan ini hanya terjadi di awal saja dan tidak lebih parah dari kondisi saat ini.
Varian Omicron ini masih dikaji oleh para ahli, diyakini bahwa terdapat sebagian besar yang terinfeksi dalam kondisi yang parah, yaitu orang yang tidak melakukan vaksinasi.
Berdasarkan data di beberapa negara yang telah terinfeksi Varian of Concern, efektivitas vaksin masih baik untuk meminimalisir risiko keparahan dan kematian, bukan untuk mencegah infeksi atau penularan Covid-19.
Varian Omicron berpotensi menimbulkan gelombang ketiga saat libur natal dan tahun baru akhir 2021.
Baca Juga: Siaga Bencana di Masa Pandemi Covid-19, Bagaimana Upaya Penanggulangannya?