Tak Hanya Diri Sendiri, Overthinking Bisa Beri Dampak untuk Orang Lain

2 Desember 2021 18:00 WIB
Ilustrasi Overthinking
Ilustrasi Overthinking ( )

Sonora.ID - Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami overthinking atau memikirkan sesuatu secara berlebihan.

Hal ini tentunya berdampak pada kehidupan di mana terdapat puluhan aktivitas dan keputusan yang harus Anda buat tiap harinya.

Mengapa demikian?

Sebab, aktivitas yang Anda kerjakan bergantung pada keputusan Anda dan jika memikirkannya terlalu berlebihan, tentu akan memakan waktu dan menghambat segalanya.

Untuk menghindarinya, Anda bisa mulai menerapkan pola pikir bahwa terdapat orang lain yang dilibatkan dalam setiap keputusan Anda.

Baca Juga: 3 Alasan Orang Overthinking, Master Trainer: Lewatin Masa Deadline!

Perkara ini diungkap oleh Hingdranata Nikolay, seorang pakar NLP (Neuro-linguistic programming), dalam acara siniar SMART NLP di kanal YouTube Radio Smart FM.

"(Pikirkan) siapa saja imbasnya yang relevan atau penting terhadap siapa saja keputusan saya ini?" ujarnya.

Barangkali sebelumnya Anda berpikir bahwa overthinking hanya memiliki pengaruh pada diri sendiri.

Namun, kenyataannya tak demikian.

Oleh karena itu, dengan memikirkan kerugian untuk orang lain yang penting bagi Anda ketika Anda overthinking, sedikitnya dapat membantu Anda lebih mudah menentukan pilihan.

"Jadi, pertimbangkan setiap orang. Apa kira-kira kerugian mereka? Apa kira-kira akibat dari overthinking-nya kita terhadap orang-orang ini? Orang-orang (itu adalah) para stakeholder di sekitar kita," jelas Hingdranata Nikolay.

Baca Juga: 3 Topik yang Biasanya Sebabkan Overthinking, Salah Satunya Masa Lalu?

Overthinking berbeda dengan overfeeling

Anda mungkin kerap menduga bahwa overthinking dan overfeeling merupakan perkara yang sama.

Namun, Hingdranata Nikolay mengungkap bahwa kedua hal tersebut ternyata berbeda.

Ketika Anda memikirkan perasaan orang lain ketika membuat keputusan, itu termasuk dalam overfeeling.

Sebab, overthinking berfokus pada rasionalitas bukan perasaan.

Thinking itu rasio, kalau Anda memperhatikan feeling orang di sekitar itu sudah masuk ke ranah feeling soalnya. Gitu, lho,” kata orang Asia Tenggara dan Indonesia pertama yang mendapat lisensi resmi MASTER TRAINER OF NLP itu.

Baca Juga: Bikin Kualitas Tidur Berkurang, Trainer NLP: Stop Overthinking, Caranya…

Anda tak perlu khawatir, persoalan ini merupakan sesuatu yang wajar.

Sebab, di lingkungan sekitar, Anda mungkin kerap menemukan hal ini terjadi karena rasa kedekatan yang begitu kuat dengan individu lain.

Pria yang memiliki lebih dari 47 ribu pengikut di Instagram ini juga menambahkan bahwa secara logika, ketika Anda sedang emosi, rasionalitas kerap luput dari pandangan. Begitu pula sebaliknya.

“Kadang, otak kita ini jaluryna cuman diatur satu. Kalau sedang emosi, rasionya menyingkir, kalau sedang rasio emosinya menyingkir,” ujarnya.

Untuk mengatasinya, Anda dapat memikirkan outcome atau hasil yang memang ingin Anda tuju sejak awal dan berusaha tak melibatkan perasaan di dalamnya.

Baca Juga: Sering Overthinking Bisa Bawa Dampak Buruk, Ini Cara Mengatasinya!

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm