3. Time Management
Time management yang buruk akan membawa pekerja masuk ke tahap stres berkepanjangan.
Ketiadaan time management yang baik membuat pekerja menjadi tidak tahu target goals untuk diselesaikan secara tepat.
Tidak jarang, tanggung jawab malah semakin menumpuk akibat tidak adanya time management yang baik.
Oleh sebab itu, para pekerja harus mulai belajar memiliki time management yang baik dengan cara membuat timeline harian.
4. Atur Skala Prioritas
Biasanya, para pekerja selalu menyetujui semua beban kerja yang diberikan oleh atasan atau mungkin rekan kantornya.
Padahal, tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu pekerja secara mudah. Ingat, bahwa manusia pasti punya limit masing-masing.
Maka dari itu, tentukan skala prioritas pekerjaan yang sanggup dilakukan agar tidak mudah menerima beban pekerjaan di luar kemampuan.
5. Bersosialisasi
Sebagai makhluk sosial, manusia memang dituntut untuk bisa selalu berkomunikasi dengan baik terhadap sesamanya.
Hal ini yang mendasari bahwa para pekerja harus bisa bersosialisasi dengan baik agar tercipta lingkunga kerja yang nyaman.
Jika sudah nyaman, para pekerja yang berada di lingkungan tersebut akan cenderung lebih bahagia dan tidak stres sama sekali.
Berbeda dengan pekerja yang memiliki lingkungan kerja tidak nyaman karena orang-orang sekitar sebenarnya turut memengaruhi kinerja seseorang.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Rasa Cemas dan Minder di Tempat Kerja Baru