Sonora.ID - Stres sepertinya sudah menjadi salah satu fenomena yang umum terjadi di kalangan para pekerja.

Pasalnya, tuntutan serta deadline dari pekerjaan yang terlampau banyak tentu akan memberatkan para pekerja dalam melalui hari-harinya.

Stres ini akan sangat berdampak bagi kehidupan para pekerja jika tidak diatasi sesegera mungkin. Salah satunya adalah sulit berkonsentrasi yang memicu penurunan performa kerja.

Oleh karena itu, para pekerja harus bisa mengatasi stres agar tidak memengaruhi performa kinerjanya. Terdapat 5 cara mengatasi stres bekerja yang mudah dilakukan oleh para pekerja.

1. Olahraga Rutin

Para pekerja biasanya lupa bahwa menggerakan tubuh itu sangat penting untuk dilakukan. Mereka lebih sering fokus dan sibuk dengan jadwal padatnya.

Padahal, jarang bergerak dan melakukan aktivitas fisik dapat membuat tubuh serta pikiran menjadi lebih mudah lelah.

Maka, para pekerja dianjurkan untuk melakukan olahraga rutin setiap harinya yang dapat dilakukan setelah selesai bekerja.

Sempatkan untuk berolahraga selama 20-30 menit dalam sehari agar tubuh terasa lebih rileks dan pikiran pun tenang.

 

2. Beranikan Diri Untuk Bertanya

Banyak sekali pekerja yang sangat malu untuk bertanya tentang tugas yang sedang mereka selesaikan.

Ini biasanya berujung kepada kebingungan yang membuat pekerja malah semakin lelah karena tidak dapat menyelesaikan tanggung jawabnya.

Stres pun tidak dapat terhindari, sehingga para pekerja sangat diharapkan untuk tidak malu bertanya.

Jika dirasa kesulitan dan tidak tahu langkah apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan, maka segera tanyakan hal tersebut kepada teman kantor atau atasan secara sopan.

Baca Juga: Berikut Cara Melakukan Servis Bulu Tangkis yang Benar dan Variasinya

3. Time Management

Time management yang buruk akan membawa pekerja masuk ke tahap stres berkepanjangan.

Ketiadaan time management yang baik membuat pekerja menjadi tidak tahu target goals untuk diselesaikan secara tepat.

Tidak jarang, tanggung jawab malah semakin menumpuk akibat tidak adanya time management yang baik.

Oleh sebab itu, para pekerja harus mulai belajar memiliki time management yang baik dengan cara membuat timeline harian.

4. Atur Skala Prioritas

Biasanya, para pekerja selalu menyetujui semua beban kerja yang diberikan oleh atasan atau mungkin rekan kantornya.

Padahal, tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu pekerja secara mudah. Ingat, bahwa manusia pasti punya limit masing-masing.

Maka dari itu, tentukan skala prioritas pekerjaan yang sanggup dilakukan agar tidak mudah menerima beban pekerjaan di luar kemampuan.

5. Bersosialisasi

Sebagai makhluk sosial, manusia memang dituntut untuk bisa selalu berkomunikasi dengan baik terhadap sesamanya.

Hal ini yang mendasari bahwa para pekerja harus bisa bersosialisasi dengan baik agar tercipta lingkunga kerja yang nyaman.

Jika sudah nyaman, para pekerja yang berada di lingkungan tersebut akan cenderung lebih bahagia dan tidak stres sama sekali.

Berbeda dengan pekerja yang memiliki lingkungan kerja tidak nyaman karena orang-orang sekitar sebenarnya turut memengaruhi kinerja seseorang.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Rasa Cemas dan Minder di Tempat Kerja Baru