"Poin pentingnya kendaraan yang berupa feeder yang akan mengangkut penumpang, aman selamat nyaman dan berorientasi pada emperomental etik yang tidak menyebabkan polusi," tambahnya.
Selain itu, ada fasilitas khusus yang disiapkan bagi kaum disabilitas.
Iman menambahkan, kendaraan ini akan menghubungkan penumpang dari lorong menuju jalur bus.
"Kalau angkutan massal lain belum ada yang gunakan listrik, jadi mereka mengangkut penumpang dari lorong," sambungnya.
Sebelumnya, Wali Kota Danny Pomanto menyebut como kepanjangan dari commuter metro moda. Dalam bahasa Makassar, berarti gemuk dan lambang kesejahteraan.
"Como ini desain saya sendiri, ini berarti gemuk, lambang kesejahteraan," jelasnya.
Nantinya, akan menjadi sarana transportasi gratis yang menghubungkan ribuan lorong wisata. Olehnya, dianggap akan menghidupkan lorong wisata.
"Menciptakan moda transportasi yang merakyat, yang jelas como tidak battala," tutupnya.
Baca Juga: Penyekatan di Perbatasan Makassar, Warga Melintas di Swab Antigen