Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/07/30/ajpg-20210730021309.jpg)
Pecahkan jadi mimpi-mimpi kecil
“Maka, bermimpi besar boleh, tetapi mimpi besar itu kemudian dipecah-pecah menjadi mimpi-mimpi kecil. Jadi misalnya mau rajin berolahraga, itu kurang spesifik, itu belum menunjukkan sesuatu yang mudah dicapai. Jadi kalau mau membuat resolusi, yang besar dipecah jadi kecil-kecil,” jelasnya.
Ketika memecahkan mimpi menjadi beberapa bagian kecil, penting untuk tidak memperkecil mimpi besar yang sudah ditetapkan di awal.
Misalnya mimpi besarnya adalah menurunkan berat badan 30 kg, dipecah menjadi menurunkan berat badan 1 kg per bulan selama 30 bulan.
Dengan demikian, mimpi akan lebih terasa mudah untuk dicapai.
Bisa terukur
“Jadi kalau misalnya kita mau membuat sebuah resolusi, usahakan bisa terukur. Usahakan terukur secara objektif, meskipun secara subjektif juga boleh,” tegas dr. Santi.
Misalnya ingin rajin olahraga, maka dibuatkan jadwal terukur, olahraga 20 menit 5 hari dalam satu minggu.
“Jadi ada yang kita bisa track,” tambahnya.
Baca Juga: Memasuki Pertengahan Tahun, Apa Kabar Resolusi 2021 Anda?
:quality(50)/photo/2024/11/05/20241105_091658-1jpg-20241105075307.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/sakit-freepikjpg-20241105033420.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/tepek-kanjpg-20241105092331.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/10-pmjpg-20241105025848.jpg)