3 Fakta Menarik dari Wisata Wae Rebo, Desa yang Berada di Atas Awan

6 Desember 2021 13:50 WIB
Objek wisata Wae Rebo, Kabupaten Manggarai NTT.
Objek wisata Wae Rebo, Kabupaten Manggarai NTT. ( Kompas.com/Nansianus Taris )

Sonora.ID - Hal yang membanggakan Indonesia sebab ada 3 desa yang terpilih untuk ikut lomba di kancah Internasional tahun 2021, yaitu United Nations World Tourism Organization atau dikenal dengan UNWTO.

Dalam lomba yang terpilih sebagai UNWTO Best Tourism Villages 2021, terdapat nama desa wisata Wae Rebo.

Nama tersebut tentunya tidak asing lagi bagi kita. Ya benar, Wae Rebo merupakan desa wisata yang populer dengan 7 rumah di atas bukitnya. Desa ini juga dikenal sebagai desa di atas awan.

Sebab, lokasi yang berada lebih dari seribu meter di atas permukaan laut ini memang sering diselimuti kabut yang banyak wisatawan menyebutnya juga awan tipis.

Jika ingin mengunjungi dan berwisata di Wae Rebo kita perlu mendaki terlebih dahulu. Tepatnya di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai Barat di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak perlu kecewa dengan pendakian yang melelahkan, karena kamu akan mendapatkan keindahan alam dan hijaunya perbukitan yang sulit kamu temukan selain di Wae Rebo.

Tapi, tidak ada hanya itu. Ada kisah serta fakta menarik yang tersimpan di Wae Rebo. Seperti apa itu? Simak ulasan berikut:

Mbaru Niang yang Harus Tetap Berjumlah 7 Rumah

Rumah adat yang berada di Desa Wae Rebo disebut dengan Mbaru Niang. Bentuk yang unik seperti kerucut dan cukup berjumlah 7 rumah.

Selain temoat untuk menjamu para wisatawan Mbaru Niang juga ditempati oleh sedikitnya 5 keluarga yang tinggal di Wae Rebo.

Berkaitan dengan jumlahnya yang hanay 7 rumah saja, ini ditetapkan karena sebagai bentuk penghormatan terhadap 7 arah gunung yang ada di Wae Rebo.

Gunung yang mengelilingi tersebut dipercaya sebagai pelindung desa dari nenek moyang serta leluhur mereka.

Jadi Mbaru Niang sangat sakral dan tidak boleh untuk ditambah maupun dikurangi jumlahnya.

Baca Juga: 3 Wisata Indonesia yang Terkenal Horor, Pernah Berkunjung Kesini?

Upacara Adat Penyambutan Wisatawan

Bila berkunjung ke Wae Rebo kita sebagai wisatawan tidak dapat semena-mena untuk melakukan segala hal yang kita inginkan.

Salah satu hal yang perlu kita ikuti adalah proses upacara penyambutan wisatawan. Jika saat mendaki ke Wae Rebo, wisatawan harus membaca dan memahami tulisan di papan pengumuman yang ada pada pos pendakian.

Hal tersebut berkaitan dengan memukulnya sebuah kentongan yang berada di area Wae Rebo. Itu salah satu ada yang harus diterapkan sebagai bentuk wisatawan yang bertamu di Wae Rebo.

Selanjutnya, para wisatawan diharapkan untuk ikut upacara penyambutan sebagai bentuk penghormatan bagi roh leluhur.

Ada sebuah kisah, bila terdapat wisatawan yang tidak ikut dalam agenda tersebut, maka ia akan mendapat kesialan. Salah satunya, semua gambar foto ataupun video serta tulisan yang berkaitan dengan Wae Rebo dan dibuat saat disana akan hilang.

Hal tersebut dipercaya juga karena roh leluhur di Wae Rebo tidak memberikan izin dan melindungi masyarakat Wae Rebo dari orang yang kurang memiliki sopan santun dengan tidak ikut dalam upacara penyambutan.

 

Hari Spesial Wae Rebo

Seperti masyarakat adat lainnya yang ada di Indonesia. Warga yang tinggal di Desa Wae Rebo memiliki hari spesial sebagai bentuk syukur atas hasil panen dalam setahun.

Hal tersebut dilakukan tidak semerta-merta untuk mengucap syukur, tapi juga bentuk dari menjaga budaya leuhur dan meminta keharmonisan serta perlindungan.

Hari spesial tersebut dinamai dengan Upacara Penti yang dilaksanakan pada setiap bulan November.

Baca Juga: 5 Pemandangan di Dunia yang Sulit Ditemukan di Negara Lain, 1 Diantaranya Ada di Indonesia

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm