Pertama, perlu adanya pengelolaan keamanan bendungan berikut dengan rencana tanggap darurat banjir dan rencana darurat banjir.
Bagi kamu yang tinggal di daerah dekat dengan bendungan, kamu perlu menyampaikan ini kepada birokrat atau pejabat terdekat agar pemerintah bisa mengupayakan penanganan jauh-jauh hari.
Kamu harus menjadi warga yang aktif ketika para pemangku kepentingan berikut dengan sistemnya tidak dapat berperan optimal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada Potensi Hujan Diebagian Besar Wilayah Indonesia
Kedua, sejak jauh hari para pemangku kepentingan terkait harus mengatur rantai pasokan terhadap segala bahan dan peralatan.
Pastikan rantai pasokan tetap dapat berjalan dan bisa didistribusikan sesuai dengan kepentingan masing-masing sektor industri.
Jalannya rantai pasokan juga bisa menjadi penolong di saat fenomena banjir terjadi sehingga warga yang dievakuasi tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
Ketiga, sosialisasi baik oleh pemangku kepentingan maupun sesama masyarakat.
Sosialiasi ini sangat penting sehingga siapapun terinformasi dan mampu menyiapkan segala kebutuhan sebelum banjir benar-benar terjadi.
Kamu bisa mengabarkan kabar-kabar hujan yang resmi dilansir oleh BMKG baik kepada keluarga yang tinggal di daerah rawan maupun ke anggota keluargamu sendiri.