Sonora.ID - Akhir tahun hingga awal tahun di Indonesia selalu ditandai dengan curah hujan yang tinggi.
Curah hujan yang tinggi ini terkadang bisa disebut sebagai fenomena La Nina.
"La Nina sebenarnya fenomena global sehingga ini merupakan anomali perilaku dari samudra pasifik bagian tegah dan timur suhu perrmukaan lautnya lebih rendah dari normal," jelas Guswanto selaku Deputi Meteorologi 'Cuaca dan Antisipasi Titik Bencana' edisi 2 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Mengenai Badai Tropis Teratai serta Dampaknya
Samudra ini akhirnya memiliki tekanan udara yang lebih tinggi dan akan mendorong penguapan air yang lebih tinggi pula.
Hasil penguapan ini kemudian menjadi awan dan akan menambah ketersediaan air hujan pada awan.
Fenomena La Nina, menurut prediksi BMKG akan kembali terjadi di akhir tahun ini.
Setelah mengetahui kabar La Nina, maka diperlukan perencanaan khusus bagi warga Indonesia di belahan manapun untuk meminimalisir risiko terburuknya.
Pertama, perlu adanya pengelolaan keamanan bendungan berikut dengan rencana tanggap darurat banjir dan rencana darurat banjir.
Bagi kamu yang tinggal di daerah dekat dengan bendungan, kamu perlu menyampaikan ini kepada birokrat atau pejabat terdekat agar pemerintah bisa mengupayakan penanganan jauh-jauh hari.
Kamu harus menjadi warga yang aktif ketika para pemangku kepentingan berikut dengan sistemnya tidak dapat berperan optimal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada Potensi Hujan Diebagian Besar Wilayah Indonesia
Kedua, sejak jauh hari para pemangku kepentingan terkait harus mengatur rantai pasokan terhadap segala bahan dan peralatan.
Pastikan rantai pasokan tetap dapat berjalan dan bisa didistribusikan sesuai dengan kepentingan masing-masing sektor industri.
Jalannya rantai pasokan juga bisa menjadi penolong di saat fenomena banjir terjadi sehingga warga yang dievakuasi tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
Ketiga, sosialisasi baik oleh pemangku kepentingan maupun sesama masyarakat.
Sosialiasi ini sangat penting sehingga siapapun terinformasi dan mampu menyiapkan segala kebutuhan sebelum banjir benar-benar terjadi.
Kamu bisa mengabarkan kabar-kabar hujan yang resmi dilansir oleh BMKG baik kepada keluarga yang tinggal di daerah rawan maupun ke anggota keluargamu sendiri.