Gejala anak terkena TBC dapat dilihat dari berat badan yang tidak bertambah dan sikap anak yang jarang menunjukkan rasa ceria atau semangat.
Semangat bermainnya dalam hal ini selalu menurun dan ketika bermain anak menjadi cepat lelah.
Dokter Santi menyarankan agar siapapun yang tinggal satu atap dengan penderita TBC untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Kamu bisa mulai memerhatikan kesehatanmu ketika sudah mengalami demam, rasa nyeri di dada, berkeringat saat malam, dan mulai batuk-batuk yang disertai dahak dan darah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, TBC adalah Penyakit Turunan? Ini Jawaban Dokter
Pun, ketika sudah sembuh dari TBC kamu juga harus berhati-hati karena kamu juga masih rentan terpapar kembali.
Oleh karenanya penting sekali bagi para alumni penderita TBC untuk menjaga kesehatannya secara konsisten.
Ini bisa dimulai dengan mengonsumsi diet seimbang, tidur yang cukup, berolahraga, dan mengelola stres.